Mohon tunggu...
Gavin Azmi
Gavin Azmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Hobi Olahraga dan juga menyukai Otomotif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah KKN di Desa Penari yang Menarik Antusias Banyak Masyarakat

16 Juli 2022   02:37 Diperbarui: 16 Juli 2022   02:46 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua Tahun lalu tepatnya tahun 2019 terjadi kehebohan di dunia maya karena adanya cerita mistis. Menceritakan kejadian-kejadian diluar nalar manusia yang diangkat dari kisah nyata. Di unggah pada thread Twitter akun @SimpleM81378523 yang berjudl "KKN DI DESA PENARI".

Cerita ini sempat diangkat oleh youtuber  terkenal yaitu Raditya Dika dalam Kontennya ia menceritakan kembali kisah KKN di Desa Penari tersebut yang ada pada thread Twitter, semakin viral dan menyebar di akun sosial media manapun tentang kisah ini yang membuat banyak orang penasaran dengan apa yang ada pada cerita tersebut.

Cerita tersebut membahas tentang perjalanan KKN (Kuliah Kerja Nyata) para Mahasiswa yang berasal dari Universitas di Surabaya, Jawa Timur. Para mahasiswa tersebut menjalankan tugasnya untuk dapat membangun desa lebih baik lagi, dengan beranggotakan 6 orang.

Dalam ceritanya 6 mahasiswa tersebut bernama, Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu. Pada kisah tersebut mereka bertugas KKN di desa yang terpencil jauh dari perkotaan dan berada di tengah hutan, menariknya lagi warga di desa tersebut masih berpegang teguh atas kepercayaannya terhadap nenek moyangnya yang masih menjadi tradisi dan juga melarang apa-apa yang tidak boleh dilakukan di desa tersebut.

Cerita ini bermula karena kesalahan yang dibuat oleh kedua mahasiswa,ia melanggar dan terhasut oleh godaan jin yang ada di desa tersebut dan mereka berdua tersebut sampai meninggal dan membuat KKN tersebut harus dihentikan.

 Cerita KKN di Desa Penari dianggap cukup nyata, jadi tingkat kemungkinan kebenarannya itu tinggi, seperti yang ditegaskan Alhasany (2019). "Tidak menyingsingkan benar kisah tersebut karena dalam pandangan saya, beberapa daerah, termasuk hutan yang menjadi latar belakang cerita misterius itu memang merupakan kerajaan jin " Ucapnya.

Sebenarnya kisah misteri telah beredar sejak lama di negeri ini viral. "Cerita KKN di Desa Penari ini menunjukkan kecenderungan masyarakat Indonesia yang suka cerita kabut atau horor" Ujar Ramadhani, 2019.

Dari sudut pandang lain, Hening Widyastuti, seorang psikolog dari solo yang dikutip Palupi (2019), "Kisah horor diminati oleh masyarakat, karena beragam sensasi yang dirasakan saat mengkonsumsinya. Orang yang menggemari cerita semacam itu suka tantangan dan jiwa yang tidak monoton, lengkap dengan sikap emosi, rasa ingin tahu, dan rasa takut, terjadi sesaat Sorang membaca atau menyaksikan kisah horor" Ujarnya.

Karena menyajikan pemunculan secara tiba-tiba peristiwa supranatural dalam dunia nyata, kisah KKN di Desa Penari dapat dianggap memenuhi kaidah sebuah cerita fantastik. Djokosujatno (2005:vii), menjelaskan bahwa cerita fantastik, secaraumum, ditandai dengan kehadiran motifdan tema fantastik yang tergantung padafaktor penyajian.

Kisah KKN di Desa Penari ini diangkat menjadi sebuah film pada tahun 2019 yang di sutradarai oleh Awi Suryadi.Film KKN di Desa Penari ini membuat heboh, juga memicu berbagai antusiasme masyarakat, khususnya  pada para generasi  muda. Seharusnya film ini bisa tayang lebih awal tetapi karena adanya pandemi virus corona yang mengharuskan masyarakat untuk tidak beraktivitas jadi penayang film tersebut ditunda.

infosemarangraya.pikiran-rakyat.com
infosemarangraya.pikiran-rakyat.com

Film  KKN di  Desa Penari akhirnya mulai  tayang  di  bioskop seluruh  Indonesia  pada  hari  Sabtu,  30  April  2022, yang menuai tanggapan positif dari masyarakat. Hingga hari Jumat, 13 Mei 2022, film KKN di Desa Penari ini telah disaksikan sebanyak 4.206.103 penonton. Antusias masyarakat sangat ramai untuk menyaksikan film ini, film yang dinanti sudah cukup lama karena penundaan penayangan.

Tetapi setalah film ini tayang banyak sekali kontrofesi yang terjadi pada masyarakat. Adapun baik dan buruknya bagi masyarakat yang menontonnya, banyak sekali yang bilang di film tidak persis sama apa yang ada di cerita yang ada pada thread twitter tersebut.

“Film ini lebih sibuk menerjemahkan plek ketiplek tiap cuitan Simpleman di Twitter ke dalam bentuk visual tanpa pedulu cerita yang koheren. Lebih sibuk mengekspos setan ketimbang membangun interaksi tiap karakter biar penonton bersimpati”. Ujar akun Cinercib pada postingan di instagramnya.

Terlepas dari kekecewaan masyarakat pada film tersebut,tetapi banyak juga yang antusias dan tentu juga penasaran pada film tersebut dibuatlah oleh sang prodeser yaitu Manoj Punjabi, yang akan menayangkan Film KKN di Desa Penari versi extended.

Yang nantinya film ini akan ditayangkan. “ Kita mau buat, sudah lagi di proses KKN Extended Version. Ada materi yang kurang lebih 40 menit dan diperkirakan versi extended ini sekitar 2 jam 50 menit”. Ujarnya Manoj  Punjabi sebagai produser saat konfrensi pers, Minggu ,(26/06/2022).

Terkait  dengan  film KKN  di Desa  Penari, sejatinya  memberikan pelajaran bahwa di mana pun kita berada kita harus menghormati norma-norma sosial yang ada termasuk  menjaga  sopan santun  dan kepatutan.  Dalam film  KKN di  Desa Penari, terdapat cerita bahwa beberapa  peserta KKN  justru  melanggar  “pantangan”  seperti melewati  batas  yang  ditentukan  hingga bercinta  di  tempat  yang tidak  sepatutnya.

Sumber Reference :

https://www.researchgate.net/publication/360667453_Hiperrealitas_Norma_dalam_Film_KKN_Desa_Penari

https://www.academia.edu/44058425/RESEPSI_PEMBACA_PRODUKTIF_KISAH_MISTERI_KKN_DI_DESA_PENARI

https://www.instagram.com/p/Cc9ZlKwvMZr/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

https://www.instagram.com/tv/CfRCZbHOWtu/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun