Permasalahan sampah merupakan hal yang masih sering terjadi pada masyarakat khususnya terkait sampah plastik. Berbagai kegiatan manusia dapat berpotensi menimbulkan sampah plastik. Beberapa contoh sampah plastik yang sering dijumpai diantaranya adalah bekas kemasan makanan, bekas kemasan minyak goreng, sedotan, botol minuman, dan bekas kemasan sabun.
Sampah plastik dapat timbul dari berbagai aktivitas manusia misalnya dari aktivitas keluarga. Setiap harinya, hampir semua anggota keluarga menghasilkan sampah plastik. Misalnya, kantong belanja ibu dipasar dan bekas kemasan minyak goreng.
Dengan melakukan kegiatan Pencerdasan dan praktik terkait Sampah Plastik pada ibu-ibu, bertujuan untuk mengurangi dan mencegah timbulan sampah plastik di lingkungan keluarga.
Dalam kegiatan tersebut, para ibu yang tergabung dalam kelompok Dawis RT 4 RW 2 Desa Korowelanganyar terlihat antusias dalam menerima dan merespon hal-hal yang disampaikan. Dalam kegiatan tersebut juga dibagikan materi terkait sampah plastik.
Kegiatan tersebut dimulai dengan membagikan masker kepada para ibbu untuk mencegah penularan Covid-19. Dilanjutkan dengan materi, sesi diskusi, dan praktik pemanfaatan sampah plastik dalam hal ini praktik pembuatan pot dari bekas kemasan minyak goreng.
Terlebih dahulu, kemasan minyak goreng yang tidak sudah tidak terpakai dicuci bersih menggunakan sabun lalu dikeringkan.
Dilanjutkan dengan praktik pembuatan pot bersama perwakilan ibu-ibu untuk membuat pot. Pembuatan pot dilakukan dengan membuat lubang pembuangan air dengan menggunakan pisau, gunting, atau solder.
Disela-sela praktik pembuatan pot, para ibu antusias untuk bertanya sekaligus bertukatr pengalaman terkait pengolahan sampah yang selama ini telah dilakukan. Setelah jadi, harapannya pot dari bekas kemasan minyak goreng tersebut dapat menjadi upaya mengendalikan sampah plastik dan menghemat biaya untuk bercocok tanam di rumah.
Kegiatan yang dilakukan pada Minggu (9/1/2022) tersebut berlansung disalah satu rumah ibu-ibu di RT 4 RW 2 Desa Korowelanganyar Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Pada kesempatan tersebut juga turut dihadiri oleh istri Kepala Desa Korowelanganyar.
"Sangat bagus sekali dengan adanya kegiatan semacam ini karena dapat menabah wawasan dan pengetahuan ibu-ibu tentang sampah. Mungkin kedepannya bisa ditambah materi lagi tentang sampah." Ucap Sofi, istri Lurah Desa Korowelanganyar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para ibu yang ada di lingkungan sekitar dapat mengolah dan memanfaatkan sampah plastik yang ada disekitar.
(Gavin Adhytian)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H