Dilanjutkan dengan praktik pembuatan pot bersama perwakilan ibu-ibu untuk membuat pot. Pembuatan pot dilakukan dengan membuat lubang pembuangan air dengan menggunakan pisau, gunting, atau solder.
Disela-sela praktik pembuatan pot, para ibu antusias untuk bertanya sekaligus bertukatr pengalaman terkait pengolahan sampah yang selama ini telah dilakukan. Setelah jadi, harapannya pot dari bekas kemasan minyak goreng tersebut dapat menjadi upaya mengendalikan sampah plastik dan menghemat biaya untuk bercocok tanam di rumah.
Kegiatan yang dilakukan pada Minggu (9/1/2022) tersebut berlansung disalah satu rumah ibu-ibu di RT 4 RW 2 Desa Korowelanganyar Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Pada kesempatan tersebut juga turut dihadiri oleh istri Kepala Desa Korowelanganyar.
"Sangat bagus sekali dengan adanya kegiatan semacam ini karena dapat menabah wawasan dan pengetahuan ibu-ibu tentang sampah. Mungkin kedepannya bisa ditambah materi lagi tentang sampah." Ucap Sofi, istri Lurah Desa Korowelanganyar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para ibu yang ada di lingkungan sekitar dapat mengolah dan memanfaatkan sampah plastik yang ada disekitar.
(Gavin Adhytian)
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!