Mohon tunggu...
Supeno Budiyanto
Supeno Budiyanto Mohon Tunggu... -

Ketua Bidang Ideologi, Pendidikan & Kaderisasi DPC Pemuda demokrat Indonesia Kab. Bekasi\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kondisi Sosial & Politik Kabupaten Bekasi

17 September 2012   17:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:20 1376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai daerah penyangga ibu kota Jakarta serta daerah dengan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, kabupaten Bekasi syarat dengan perubahan. Baik itu perubahan dibidang perekonomian, pembangunan industri, pembangunan infrastruktur, pola kebudayaan, maupun tatanan sosial dan politiknya. Akibat dari perubahan yang sangat cepat tesebut telah mengakibatkan ledakan jumlah penduduk yang mulai tak terkendali, tercatat hingga saat ini diperkirakan penduduk kabupaten Bekasi mencapai angka2,6 jutajiwa.

Disatu sisi ini merupakan hal yang sangat positif karena perputaran roda perekonomian masyarakat menjadi lebih cepat, ketersediaan lapangan pekerjaan menjadi lebih banyak serta pendapatan asli daerah jelas mengalami peningkatan

Disisi yang lain pembangunan kawasan industri, perumahan serta pusat-pusat perbelanjaan telah menciptakan kesenjangan sosial yang luar biasa. Penduduk lokal atau pribumi yang lahan pertaniannya tergusur untuk kepentingan pembangunan cenderung tidak dapat merubah pola kebudayaan hidup bertaninya menjadi seorang enterpleneur dadakan, dikarenakan dia harus pandai mengelola uang hasil penjualan sawahnya untuk bertahan hidup

Selain daripada permasalahan diatas, masih banyak permasalahan-permasalahan sosial lainnya yang luput dari perhatian pemerintah daerah saat ini. Angka mengangguran serta kemiskinan yang terus meningkat terutama pada masyarakat yang berprofesi sebagai buruh tani dan nelayan, kapitalisme yang merubah wajahnya menjadi mall dan mini market telah mempercepat proses kebangkrutkan pedagang-pedagang kecil yang berada di pasar-pasar tradisional maupun warung-warung kecil di pinggir jalan. Ini semua mencerminkan betapa bobroknya tata kelola pemerintahan daerah kabupaten Bekasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun