Jaman sudah berubah, perilaku seperti itu tidak akan bisa meraih simpati publik. Jangankan turut andil memenangkan Jokowi, sekedar satu kursi di Senayan saja kalian tidak mampu. Tidak usah besar kepala.
Sepak terjang yang kalian tunjukkan akan mengingatkan orang pada mendiang Harmoko, mantan Menteri Penerangan dan Ketua MPR RI era Orba. Harmoko dikenal dikenal sebagai pembebek Soeharto nomor satu dengan trade mark-nya yang terkenal "menurut petunjuk Bapak Presiden". Saking "tegak lurusnya" ke Pak Harto, Harmoko sampai jadi lelucon populer, namanya diplesetkan untuk akronim "Hari-hari Omong Kosong". Namun, di akhir cerita Harmoko dicatat sejarah sebagai Brutus yang menikam Soeharto dari belakang. Apakah PSI adalah reinkarnasi Harmoko?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H