Mohon tunggu...
Iwan Kurniawan
Iwan Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Keluarga Petualang

Keluarga Petualang. Pengajar di perbatasan Kabupaten Cianjur-Kabupaten Bandung. PRAMUKA. Hiking, camping and climbing

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film, Sejarah, dan Pendidikan

7 Agustus 2019   19:28 Diperbarui: 7 Agustus 2019   19:45 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Gerbang Neraka, mengangkat situs sejarah megalitikum Gunung Padang Cianjur. Ada yang sudah menonton? Dok. Pribadi 

Timeline sosial media dipenuhi informasi terkait penayangan film layar lebar yang dibintangi salah satu aktris senior tanah air yang aktingnya sudah tidak diragukan lagi. Film itu menceritakan tentang nenek lanjut usia yang bersemangat untuk tetap menuntut ilmu di bangku perkuliahan. Pasti tahu dong film yang saya maksud?

Gebyar film layar lebar di tanah air saat ini memang sedang menanjak. Meski musiman. Ya maksudnya kan kalau musim film horor, horor semua yang muncul di layar lebar. Lagi musim film sejarah dan perjuangan, tema ituuu... yang banyak dikerjakan para produser dan sutradara film. Gak aneh memang di negara kita ini.

Tapi dari semua euforia itu, warga Cianjur, khususnya masyarakat daerah di bagian selatan seolah tidak terusik, apalagi ikut mikirin. Secara buming atau tidak, berdampak baik atau buruk, da di Cianjur mah tidak ada bioskop. Jadi wajar kalau soal film, bisa dibilang teu ngaruh.

Entah kenapa di kabupaten tempat saya tinggal, tidak ada satupun bioskop yang jadi sarana hiburan warga. Pernah tahun 2017 akhir diresmikan sebuah bioskop di daerah Ciloto Cipanas namun hanya bertahan beberapa hari. Karena beberapa jam setelah grand opening, bioskop tersebut diserbu masyarakat setempat.

Akhirnya bioskop itu pun tutup. Bangunannya sampai sekarang sih masih ada. Beritanya masyarakat menolak adanya bioskop itu karena merasa dibohongi oleh pengelola bioskop itu. Izin yang dikantongi pengelola hanya mendirikan foodcourt dan arena bermain tapi yang diresmikan kok bioskop. Selain itu, tanda tangan persetujuan masyarakat setempat dan tokoh agama juga dipalsukan.

Terlepas dari masalah itu, saya sendiri menilai bioskop sebagai sarana hiburan masyarakat memang perlu apalagi di tengah kemajuan teknologi dan pesatnya pertambahan penduduk di Cianjur kota.

Film Gerbang Neraka, mengangkat situs sejarah megalitikum Gunung Padang Cianjur. Ada yang sudah menonton? Dok. Pribadi 
Film Gerbang Neraka, mengangkat situs sejarah megalitikum Gunung Padang Cianjur. Ada yang sudah menonton? Dok. Pribadi 

Diakui atau tidak, masyarakat memerlukan sarana hiburan, terpenting yang sifatnya edukasi. Bioskop mungkin bisa dianggap pemicu timbulnya perbuatan negatif tapi disisi lain, bioskop juga bisa jadi sarana edukasi bagi masyarakat.

Toh kalau perbuatan negatif, ada atau tiada bioskop, tetap saja tindakan kriminal dan sejenisnya banyak kejadian. Jadi bioskop bukan acuan bakal ada atau tidaknya perbuatan mudharat.

Sebagai tenaga pendidik di daerah, saya merasa kesulitan menyampaikan materi secara mentah kepada anak. Tips yang saya coba untuk mempermudah menyampaikan materi kepada murid adalah salah satunya dengan menyampaikan melalui film atau animasi. Entah kenapa meski ilmu matematika tapi kalau dijelaskan melalui gambar dan audio visual, sepertinya murid lebih cepat nangkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun