1.Peningkatan kemampuan SDM/perajin yang berdaya saing.
2.Fasilitas pembiayaan.
3.Penumbuhan wirausaha baru.
4.Fasilitasi kepada perajin untuk perlindungan HKI.
5.Promosi dan publikasi Dekranasda
6.Pengembangan dan perluasan kerjasama  pangsa pasar melalui promosi pameran baik di dalam maupun luar negeri.
Dekranasda merangkul semua pelaku UMKM di daerah dan kota. Termasuk kabupaten Cianjur temoat saya tinggal.
Adapun produk  dari Kabupaten Cianjur yang sudah sampai dipasarkan Dekranasda adalah kerajinan dari kuningan, kerajinan berbahan kaca, kerajinan dari kayu, kerajinan dari akar kayu, kerajinan terbuat dari limbah pralon, terbuat dari bambu dan tanah liat. Serta kerajinan batik motif lokal Batik Cianjur.
UMKM go International, gimana caranya?
Adit Yara Sebagai pelaku usaha UMKM yang memproduksi tas Niion menjelaskan bagaimana memulai sebuah bisnis berdasarkan pengalaman nya. Jatuh bangun memulai usaha dari inspirasi tas tote bag sehingga ia melahirkan tas Niion yang kini sudah tembus pameran di luar negeri.
Cara yang dilaluinya ialah dengan memanfaatkan media sosial serta web. Terus merambah pangsa pasar yang lebih luas hingga jauh ke luar negeri.
Penjualan melalui promosi berbagai media online saja tidak cukup, karena untuk go internasional Adit menekankan dengan tegas kualitas produk tetap harus nomor satu dan dipertahankan.
Diakhiri tanya jawab dan sesi foto bersama, acara Kopiwriting di Bandung pun usai sudah. Peserta kembali ke rumah setelah terlebih dahulu menyantap makan malam yang disediakan One Eighty Kaffee.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H