Mohon tunggu...
Iwan Kurniawan
Iwan Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Keluarga Petualang

Keluarga Petualang. Pengajar di perbatasan Kabupaten Cianjur-Kabupaten Bandung. PRAMUKA. Hiking, camping and climbing

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mantap! Kuliner Karawang ini Bikin Lidah Bergoyang

19 September 2017   20:58 Diperbarui: 19 September 2017   21:02 7877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mantap! Kuliner Karawang ini Bikin Lidah BergoyangSabtu lalu, tidak sengaja mampir di rumah makan Pepes Jambal Karawang dan Nasi Bakar Hejo yang berada di Baros, Cimahi. Saya penasaran dengan pepes jambalnya. Belum pernah mencoba makan ikan asin dipepes. Secara pada umumnya di kampung saya, jambal itu identik dengan ikan asin, lauk yang banyak dikonsumsi masyarakat kelas menengah ke bawah.

Ternyata praduga saya salah. Jambal di rumah makan ini bukanlah sejenis ikan asin (seperti jambal roti) melainkan ikan tawar sejenis ikan manyung atau biasa disebut di kampung saya ikan patin.

Jelas saya makin penasaran dong. Secara ikan patin memang kesukaan saya. Biasanya istri atau mertua memasaknya dengan cara dikukus atau dipindang. Dan ini menggunakan cara yang belum biasa dengan dipepes terus dibakar. Penasaran saya makin bertambah. Bagaimana membuatnya dan seperti apa ya rasanya?

Uniknya dapur rumah makan ini sengaja dibiarkan terbuka dan bersisian langsung dengan tempat makan pengunjung. Dengan demikian pengunjung bisa melihat langsung bagaimana proses membuat olahan rumahan yang selalu ludes terjual itu.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Setelah bertanya kepada Ibu Betty selaku owner sekaligus master chef di rumah makan Pepes Jambal Karawang dan Nasi Bakar Hejo ini sedikit banyak saya jadi nambah informasi terkait masakan khas dari Karawang ini.

Rumah makan yang menjual menu kuliner khas Karawang satu-satunya di Cimahi dan bahkan Bandung ini berdiri sejak delapan tahun lalu. Menu olah rumahan asli buatan Ibu Betty menjadi lebih dikenal masyarakat ketika Ko Herman, anak laki-laki Ibu Betty menemukan peluang bisnis dan memperbesar usaha kuliner ini.

Rumah makan di mulut gang
Rumah makan di mulut gang
Hampir 80 % masakan di rumah makan ini menyajikan menu khas Karawang yang pengolahannya tidak dimasak menggunakan minyak, melainkan dengan dikukus dan atau dibakar. Menu andalan adalah pepes jambal dan nasi bakar hejo yang selain menang enak juga termasuk makanan sehat. Free cholesterol.

Pepes Jambal

Potongan ikan patin yang matang sempurna mengeluarkan aroma sedap dan gurih manakala pepesnya dibuka. Daun kemangi serta bau khas dari daun pisang yang dibakar langsung menggugah rasa lapar.

Sepintas bumbu dan cara mengolahnya sama seperti melumuri bumbu ikan yang akan dikukus pada umumnya, yaitu bumbu halus terbuat dari bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe merah, kunyit, penyedap rasa dan daun kemangi dibalurkan kepada potongan daging ikan patin dan kemudian dibungkus daun pisang untuk selanjutnya siap dibakar di atas kompor pemanggang.

Pepes jambal dok. Pribadi
Pepes jambal dok. Pribadi
Tapi entah bumbu rahasia apa yang dimiliki Ibu Betty sehingga rasa dari pepes jambal miliknya ini memang terasa lain dan juara. Tidak heran kalau setiap hari kerja, pepes jambal ini selalu laris manis tidak pernah tersisa.

Selain harganya cukup terjangkau, hanya Rp. 10.000 saja per bungkus juga karena citarasanya memang enak di lidah. Dijamin gak cukup satu dan pasti minta tambah.

Nasi Bakar Hejo

Hejo, adalah kata dalam bahasa Sunda yang artinya hijau. Nasi bakar ini dinamakan demikian karena memang berwarna hijau. Ibu Betty mengatakan pewarna hijau yang dihasilkan berasal dari dedaunan bayam.

Membuat nasi bakar tidak jauh beda dengan membuat nasi kuning seperti biasa. Hanya bumbu dan rasa yang membedakan saat menanaknya. Setelah nasi hijau matang, nasi didinginkan dan ditakar supaya merata.

Sebelum dibungkus daun pisang, lebih dahulu dimasukan campuran berupa suwiran daging ayam, potongan ati ampela, dan sedikit ikan teri medan. Lalu setelah dibungkus rapi baru nasi tersebut dipanggang untuk dibakar.

Nasi bakar hejo dok. Pribadi
Nasi bakar hejo dok. Pribadi
Sama dengan pepes jambal, harga satu porsi nasi bakar hejo hanya Rp. 10.000 saja. Karena enak dan jarang makan nasi bakar hejo, saya pastikan kalau kemari pasti bakal nambah porsi nasinya.
Dok pribadi
Dok pribadi
Setiap hari, Ibu Betty membuat nasi bakar hijau dalam jumlah terbatas. Maklum tenaga beliau juga sudah berkurang dan yang paling penting beliau lebih mengutamakan kualitas dari pada kuantitas. Jangan heran kalau sebelum lewat dzuhur nasi bakar sudah terjual habis.

Meski bangunan rumah makan ini berada di sebuah gang dan cukup minimalis namun tidak bisa saya pungkiri jika pengunjungnya ternyata cukup banyak. Selain pepes jambal dan nasi bakar hejo dijual juga kuliner khas Karawang lain berupa pepes peda beureum, pepes teri, pepes tahu, pepes ayam, pepes jamur, goreng ayam, jengkol kecap, dan tumis cumi.

Saya bisa pastikan semua sajian menu rasanya enak dan bikin ketagihan karena saya sendiri memang sudah mencicipinya. Kelebihan masakan rumahan khas Karawang ini bakal membuat lidah bergoyang tak mau henti.

Jadi kalau sedang melancong ke Bandung, coba mampir ke rumah makan Pepes Jambal Karawang dan Nasi Bakar Hejo yang letaknya tidak jauh dari pintu keluar tol Baros. Rasakan kenikmatan menu khas Karawang yang sampai saat ini baru hanya ada satu-satunya di Cimahi dan Bandung.

Rumah Makan Pepes Jambal Karawang dan Nasi Bakar Hejo

Alamat : Gang Barhill 2 No 22, Baros, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat

Instagram: @pepes.jambal.karawang

Buka: Senin -- Sabtu, Minggu libur.

Range harga Rp. 4000 -- Rp. 20.000

Fasilitas: Wi-fi, toilet, ada untuk lesehan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun