Liburan akan menjadi lebih berarti dengan belajar toleransi di SabangMerauke (Seribu Anak Bangsa Merantau Untuk Kembali). Lahirnya komunitas Sabang Merauke merupakan bentuk kepedulian akan massa depan anak bangsa yang memiliki sikap toleran dalam menghargai perbedaan.
SabangMerauke hadir dua tahun yang lalu. Setelah sukses mengadakan batch 1 dan 2, ini merupakan batch yang ketiga kalinya yang akan diadakan pada tanggal 8 sampai 23 Agustus 2015.
SabangMerauke bertujuan untuk mempertemukan dan mempersatukan putra-putri bangsa dari berbagai pelosok negeri untuk dapat berkenalan, saling bercerita menjadi saudara, saling menghargai perbedaan dan hidup rukun dalam keanekaragaman suku, budaya, dan agama yang merupakan aset bangsa yang tak ternilai. Sikap toleransi harus diajarkan dan dirasakan sejak dini karena toleransi tidak bisa hanya diajarkan, tetapi toleransi harus dialami dan dirasakan untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan sehingga terciptalah kerukunan hidup dalam kebhinekaan.
SabangMerauke adalah program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia, dengan tujuan membuka cakrawala anak-anak Indonesia untuk memahami pentingnya pendidikan bagi masa depan mereka dan menanamkan nilai ke-bhinneka-an, sehingga mereka dapat memahami, menghargai, serta menerima keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
Anak-anak dari sebuah daerah akan diajak untuk meluangkan waktu libur sekolah selama 2 minggu untuk tinggal di daerah lain. Selama masa pertukaran ini, anak-anak ini akan tinggal bersama keluarga angkat yang memiliki nilai-nilai yang luhur dan pencapaian penghidupan yang baik sehingga bisa menjadi panutan nyata dalam hidupnya.
SabangMerauke menggarisbawahi pentingnya menjaga anak-anak ini untuk terus memegang teguh prinsip-prinsip kebaikan yang telah ditanamkan akar budayanya dan memaknai pengalamannya pasca program. Setelah mereka kembali ke daerahnya, anak-anak ini dapat menjadi jendela kemajuan dan menjadi duta toleransi bagi teman-temannya.
Kesuksesan program SabangMerauke tak lepas dari kerjasama yang terbangun dalam tiga pilar. Tiga pilar SabangMerauke itu yakni :
1. Anak SabangMerauke (ASM)
Anak Sabang Merauke adalah 15 pelajar usia SMP (tidak tertutup kemungkinan kuota akan ditambah) yang menjadi subjek kegiatan pertukaran Sabang Merauke selama dua minggu. Anak SabangMerauke diseleksi dengan instrumen tertentu dari wilayah Indonesia yang telah ditentukan. Semua anak Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa ikut bergabung. ASM (Anak SabangMerauke) ini yang akan mendapatkan banyak pengetahuan, wawasan dan teman baru di Ibukota DKI Jakarta.
Kriteria untuk menjadi ASM (Anak SabangMerauke)
1. Siswa/Siswi SMP kelas VIII dan kelas IX (pada agustus 2015)
2. Berasal dari daerah di luar Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi)
3. Mendapatkan izin orang tua/wali
4. Memiliki keinginan dan komitmen untuk berpartisipasi dalam program
5. Memiliki potensi kepemimpinan dan mau berbagi pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan saat mengikuti Program SabangMerauke
Waktu Pendaftaran
Mulai tanggal 5 Desember 2014 sampai 28 Februari 2015.
Cara Pengiriman Formulir Pendaftaran
1. Online melalui https://www.surveymonkey.com/s/formASMbatch3
2. Mengunduh di Formulir ASM 2015 dan kirimkan kembali melalui:
1. email seleksi.sabangmerauke@gmail.com
2. Atau berkas hard copy ke alamat :
• CommaID u.p. SabangMerauke 3rd floor One Wolter Place, Jl. Wolter Monginsidi 63B Kebayoran Baru – Jakarta Selatan.
Mekanisme Seleksi
1. Seluruh calon ASM wajib mengikuti seleksi administratif dengan cara mengisi formulir pendaftaran. Formulir pendaftaran yang telah diisi bisa dikirimkan kembali melalui pos atau email.
2. Hasil keputusan Tim Seleksi akan diumumkan di website sabangmerauke.org. KSM akandihubungi melalui telepon/email untuk mengkonfirmasi pengumuman ini.
2. Kakak SabangMerauke (KSM)
Kakak Sabang Merauke adalah 30 mahasiswa yang menjadi relawan untuk mendampingi Anak Sabang Merauke selam mengikuti program pertukaran Sabang Merauke. Setiap Anak Sabang Merauke akan didampingi oleh 2 Kakak Sabang Merauke agar memungkinkan mendampingi secara bergantian
Siapa saja yang bisa mendaftar jadi Kakak Sabang Merauke?
1. Minimal telah duduk di semester 4 bangku kuliah tidak terbatas disiplin ilmu
2. Memiliki IPK minimal 2,75
3. Aktif berorganisasi
4. Memiliki kesamaan nilai dengan Sabang Merauke
5. Dapat menjadi teladan dalam keterbukaan pikiran dan toleransi terhadap perbedaan
6. Mampu menjadi panutan dalam hal perilaku dan tutur kata
7. Bersedia menjaga keamanan, keselamatan dan kesehatan Anak Sabang Merauke (ASM)selama program
8. Bersedia menjemput atau mengantar Anak Sabang Merauke (ASM) dari/ke rumah Famili Sabang Merauke (FSM)
9. Bersedia menyediakan waktu untuk mendampingi Anak Sabang Merauke (ASM) selama program
10. Bersedia menyediakan waktu untuk menjalin komunikasi dan memberikan bimbingan kepada ASM setelah program berakhir
3. Family SabangMerauke (FSM)
Family Sabang Merauke adalah 15 keluarga angkat yang ditempati oleh Anak Sabang Merauke selama program Sabang Merauke berlangsung. Sabang Merauke telah mengembangkan instrumen khusus yang mengacu kepada nilai-nilai utama Sabang Merauke untuk menyeleksi kandidat Family Sabang Merauke.
Family Sabang Merauke (FSM) adalah keluarga angkat yang akan menyediakan rumah tinggal bagi Anak Sabang Merauke (ASM) selama program berlangsung. Anak Sabang Merauke (ASM) adalah peserta program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia dengan tujuan membuka cakrawala anak-anak Indonesia dan menanamkan nilai kebhinekaan. Program Sabang Merauke kali ini akan diadakan pada tanggal 8-23 Agustus 2015.
Keluarga seperti apa yang dapat mendaftar jadi FSM?
1. Keluarga yang berdomisili di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi)
2. Memiliki kondisi penghidupan yang layak, pendidikan yang baik, dan profesi yang luhur
3. Memiliki kesamaan nilai dengan Sabang Merauke
4. Dapat menjadi teladan dalam keterbukaan pikiran dan toleransi terhadap perbedaan
5. Mampu menjadi panutan yang baik bagi Anak Sabang Merauke (ASM), baik dalam hal perilaku dan tutur kata
6. Bersedia menjaga keamanan, keselamatan dan kesehatan Anak Sabang Merauke (ASM) selama program
7. Bersedia memfasilitasi kebutuhan khusus Anak Sabang Merauke (ASM)yang berkaitan dengan agama/kepercayaan/kondisi medis/preferensi makanan
8. Bersedia menyediakan tempat tidur yang layak untuk Anak Sabang Merauke (ASM) selama 2 minggu
9. Bersedia menyediakan makanan dan minuman yang layak dan bergizi untuk Anak Sabang Merauke (ASM) selama 2 minggu
Program SabangMerauke memberikan dampak dukungan keluarga baru, pengalaman toleransi, dan ketika pulang menjadi duta toleransi perdamaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H