Mohon tunggu...
Sr. Gaudensia Habeahan OSF
Sr. Gaudensia Habeahan OSF Mohon Tunggu... Guru - Biarawati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup ini indah, seindah saat kita dapat berbagi dengan sesama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keliling Kota Medan bersama Tuhan

17 Oktober 2020   22:48 Diperbarui: 17 Oktober 2020   22:56 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tidak sengaja saya membuka buku tamu yang ada di rak buku dekat meja belajar saya. Didalam buku tamu itu ada selembar kertas biru yang berisi pesanan para suster selama bulan oktober. Upsss,daftar list itu sudah hampir penuh. Saya pun segera menjumpai ibu komunitas dan membicarakan tentang pesanan-pesanan tersebut. Mumpung hari ini adalah hari libur mari kita selesaikan karena hari senin kita kuliah semua jawab ibu komunitasku.

Baiklah tawaran itu saya sambut baik. Akan tetapi pesanan-pesanan untuk kali ini jauh berbeda dengan pesanan sebelumnya. Hari ini saya harus memasuki beberapa kantor. Saya mulai cemas,apakah saya bisa menyelesaikan aneka berkas- berkas itu. Akh,sudahlah apapun yang terjadi saya harus pergi. Kuyakinkan diriku bahwa aku bisa menyelesaikannya.

Sebelum saya pergi,saya teringat pesan seorang sahabat. Jika engkau hendak bepergian kenakanlah jubah putih jangan jubah jalan. Karena jika engkau memakai jubah putih maka identitasmu jelas dilihat orang dan yakinlah engkau akan dimudahkan dalam hal apapun. Dengan segera saya memakai jubah putih itu dan sebelum saya berangkat saya berdoa mohon perlindungan Tuhan dan sekaligus mengajaknya untuk bepergian keliling kota Medan dengan sepeda motor. Selain itu saya pastikan bahwa mereka yang hendak saya jumpai ada ditempat melalui via telepon.

Setelah itu saya mulai perjalanan saya bersama dengan Tuhan. Untuk urusan yang pertama saya harus masuk ke kantor konsulat Jerman untuk mengambil visa seorang saudari yang akan berangkat ke Jerman. Dua hari yang lalu saya telah menerima beberapa surat kuasa untuk pengambilan beberapa berkas termasuk untuk mengambil visa ini.

Setibanya di kantor konsulat Jerman saya diarahkan satpam untuk memarkirkan sepeda motor ditempat yang telah ditentukan,setelah itu cuci tangan dan cek suhu. Setelah cek suhu saya masuk ke dalam kantor. Kantor itu besar dan sepi. Saya sempat khawatir jangan-jangan orang yang mau saya jumpai tidak ada ditempat. Kehadiran saya seperti asing bagi mereka yang ada di kantor itu. Saya tidak mau menghabiskan waktu. Saya segera menelepon ibu yang telah berjanji kepada saya. Setelah saya telepon seorang pemuda datang menghampiri saya. Dia menyapa saya dengan ramah dan membawa saya ke kantor ibu itu. Kurang lebih 15 menit berkas itu selesai . Syukur Tuhan sebagian dari tugasku sudah selesai.

Setelah itu saya pulang dari kantor konsulat menuju salah satu kampus untuk mengurus izajah kedua saudari yang telah menyelesaikan studinya pada bulan Maret yang lalu. Selama perjalanan saya selalu memohon agar Tuhan tetap bersamaku dan memudahkan segala urusanku. Sekitar 30 menit saya tiba di kampus itu. Setiba di kampus saya minta tolong  kepada satpam supaya mengantarkan saya ke TU Fakultas Ekonomi.

Eh,ternyata orang-orang yang ada di Tu itu begitu ramah kepada saya. Seolah mereka berlomba-lomba untuk melayani saya. Tanpa sungkan saya katakan saya mau mengambil izajah teman saya yang bernama Theresia dan Rosni. Mereka meminta berkas-berkas bukti pembayaran dan fotocopy KTP. Syukur bahwa berkas-berkas itu sudah saya gandakan dari rumah sehingga saya tak sibuk untuk memfoto copy nya lagi. Sekitar satu jam lebih saya menunggu di kantor TU untuk pengurusan izajah itu. Jam sudah menunjukkan pkl 12.15 wib Saya mulai ngantuk dan lapar. Dalam kebosanan itu seorang bapak memanggil saya kekantornya untuk penandatanganan surat bahwa izajah itu telah saya ambil. Syukur urusan ke dua telah selesai.

Saya harus kembali ke kota untuk pemesanan kain dan obat-obat itu. Wah,tugasku hampir selesai. Tetap semangat begitulah caraku untuk menghibur diri ini.hehehe. Emang enak berkomunitas di kota ? Yah,enak sih tapi beginilah kadang-kadang harus siap jadi tukang ojek.Hehehe. Saya segera menuju Manhattan restoran favorite saya. Disana saya makan siang sembari melepas lelah. Setelah itu saya melanjutkan perjalananku menuju toko tempat penjualan kain tempatnya ada di pusat kota.

Hadehhh,ramainya toko bukan main Pembelinya sangat banyak. Saya harus menerobos keramaian itu agar saya bisa berjumpa dengan pemilik toko. Syukur saja sudah langganan kalau tidak bisa menunggu sampai sore hari. Saya berhasil menerobos keramaian itu sehingga sayamendapatkan nomor antri yang ke 8. Tidak lama menunggu nomor antrean saya dipanggil. Dengan senang hati saya beranjak menuju meja pemesanan itu.Saya hanya memberikan kertas pesanan  dan menyetor uangnya selebihnya untuk packing dan pengiriman menjadi urusan toko.

Saya mulai lega tugas saya tinggal satu lagi. Saat nya menuju toko Horas China Farmasi. Toko ini merupakan salah satu toko obat yang menjual obat-obat herbal. Jika para suster memesan obat yang berlabel tulisan china saya akan mencarinya di toko itu karena memang disana jenis-jenis obat lengkap dan lebih untungnya lagi bisa beli banyak bisa juga beli sedikit.Hehehe.

Pemilik Toko itu sudah kenal dengan saya. Satu kali dalam sebulan saya pasti kesana untuk membeli obat yang sama dan jumlah yang sama. Dan saya yakin ketika saya kesana ,mau sebanyak apapun antrian saya akan dilayani lebih duluan. Saya sih tidak meminta demikian karena kasihan juga oang-orang yang sudah lama menunggu. Dan ada perasaan tidak enak ketika harus mendahului orang. Apa boleh buat tindakan itu datang dari pemilik toko .

Saya pun tidak menolak. Tanpa lama-lama saya serahkan daftar  list obat yang saya pesan dan membayarnya. Setelah itu urusan packing dan pengiriman menjadi tanggung jawab mereka. Kini saya lebih bersyukur lagi karena tugasku telah selesai. Saya sudah bisa kembali kerumah dan beristirahat. Sekitar Pkl 16.00 wib saya tiba dirumah. Saya sehat dan semua urusan dapat terselesaikan dengan baik.

Bagi saya perjalanan hari ini sangat menarik. Memang melelahkan tapi membawa sukacita tersendiri bagi saya. Kesiap sediaan untuk melakukan sesuatu tanpa merasa terbebani akan memudahkan saya untuk melakukan setiap tindakan. Dan saya merasa bahwa Tuhan menanggapi undanganku tadi pagi. MengajakNya keliling kota kurang lebih satu hari. Dan saya yakin karena Tuhan hadir dalam diriku maka setiap orang yang kujumpaiihari ini adalah orang-orang yang berwajah Tuhan. Tak ada satupun yang membuat hati kecut atau kesal. Mereka membawa sukacita untukku sepanjang hari ini karena hadirku telah membawa berkat bagi mereka. Hehehe

Terimakasih Tuhan telah menemaniku keliling kota hari ini,dan memudahkan segala urusanku. Aku dapat berkumpul kembali bersama teman-teman dalam keadaan sehat dan gembira tanpa kekurangan suatu pun. 

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun