Mohon tunggu...
Sr. Gaudensia Habeahan OSF
Sr. Gaudensia Habeahan OSF Mohon Tunggu... Guru - Biarawati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup ini indah, seindah saat kita dapat berbagi dengan sesama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Refleksi Hidup

16 Oktober 2020   23:03 Diperbarui: 16 Oktober 2020   23:05 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Penghayatanku atas kaul merupakan perwujudan dan pengakuan dari saya bahwa saya secitra dengan Allah. Menjadi ciptaan yang Imagodei yang memiliki kelebihan dari ciptaan lainnya. Saya diberi  akal budi agar saya mampu untuk mengendalikan diri dan menundukkan diri ku pada kehendak-Nya.

Menilik penyerahan diri Bunda Maria (luk 1: 26-38)  yakni seorang anak dara yang masih polos dan berasal dari keluarga sederhana mampu menyelesaikan tugas dan perutusannya sampai tuntas tanpa ada cacat sedikitpun yang pada akhirnya menjadi bunda Allah sendiri dan bunda semua orang percaya.

Selain itu Meneladani penyerahan diri Yesus yang pada awalnya bertahtah di dalam kerajaan Allah (surga) harus merendahkan diri dan turun menjadi manusia. Ia sering difitnah, dimaki, bahkan disiksa. Namun,Yesus tetap setia pada tugas perutusannya yaitu taat pada skenario Bapa-Nya . Yesus mau menunjukkan kepada dunia, bahwa ada oranag yang sejak lahir hingga matinya tidak jatuh kedalam dosa sekalipun banyak godaan.

Oleh karena itu saya diajak menjadi seorang pengkaul yang mampu menghayati dan menyadari ketiga nasihat Injil tersebut. Karena kemampuan untuk menyadari saya mampu mewujudkan penyerahan diri secara total tanpa harus ikut arus zaman. Berusaha menjadi pribadi yang bersukacita sehingga keberadaanku/ kehadiranku menjadi berkat bagi persaudaraan dan bagi setiap orang yang saya layani terlebih dalam komunitas ku.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun