Setelah mengakhiri masa karantina, kami dihadiahi kabar sukacita dari pimpinan komunitas. Tadi pagi sebelum berangkat ke Medan, pimpinan komunitas memberikan tawaran kepada kami bahwa satu hari ini kami boleh menikmati makan siang dan makan malam di restoran sekitar kota Medan. Wah, senangnya bukan main mendengar kabar gembira ini. Selama dua minggu hanya mengurung diri di bukit dan dipuncak. Bukit sama puncak beda tipis ya. ..Semua serba terbatas tapi cukup. Hehehe. Dan lebih bersyukur lagi kami semua sehat-sehat(bebas covid-19).Â
Tadi pagi setelah Perayaan Ekaristi  kami membereskan semua kamar-kamar yang telah kami gunakan selama 2 minggu kemudian di sterilisasi. Setelah itu kami snack dan membereskan barang-barang pribadi. Sekitar pkl 12.00 kami berangkat menuju kota Medan. Pkl 12.30 kami tiba di budaya resto, salah satu restoran besar dikota Medan. Restoran ini menyediakan makanan khas budaya Indonesia.Â
Kamipun diberi kesempatan untuk memilih makanan apa saja yang sesuai dengan selera masing-masing. Pertama-tama saya bingung mau pesan apa. Mau pesan makanan khas batak sudah yaso e. ..Akh, udahlah kali ini saya pesan makanan yang belum pernah saya nikmati. Seperti gurami budaya, urap Semarang, ayam pandan wangi, es podeng dan masih banyak lagi. Kami mengajukan pesanankami masing-masing. Pesan pimpinan komunitas hanya satu" apa yang dipesan harus habis ya" hehehe. Seorang teman langsung jawab"aman lah itu suster"Â
Setelah bersantap siang selesai kami menikmati es podeng sebagai makanan penutup. Tapi saya merasa ada sesuatu yang lucu. Mengapa ya tetangga-tetangga sebelah kok terus lirik-lirik kami. Apa ada yang salah dengan kami ?. Suatu ketika saya bertemu pandang dengan seorang ibu yang sedang menemani anaknya bermain,saya gugup dan tersipu malu. Tidak ada cara lain saya hanya melempar senyum kepadanya. Dan dia pun mulai melempar senyum kepada saya kemudian menyuruh anaknya untuk menyapa dan menyalam saya.Â
Tapi bukan hanya ibu itu,ada juga beberapa orang dari meja yang lain terus melirik-lirik kami. Tapi ya udah,barangkali mereka jarang melihat orag-orang seperti kami masuk restoran.Hehehe. Kami tetap gembira sambil menikmati es podeng sampai habis. Setelah acara makan selesai kami berangkat menuju Budaya Land untuk menikmati aneka pemandangan dan beberapa out bond disana.Â
Trimakasih banyak untuk pimpinan komunitas atas cinta dan perhatian yang saya terima selama masa karantina hingga saat ini boleh kita rayakan bersama,duduk bersama untuk menikmati rahmat Tuhan. Mulai besok saya kembali beraktivitas seperti biasa. Semoga kita sehat dan bahagia selalu.
Salam..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H