Mohon tunggu...
Sr. Gaudensia Habeahan OSF
Sr. Gaudensia Habeahan OSF Mohon Tunggu... Guru - Biarawati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup ini indah, seindah saat kita dapat berbagi dengan sesama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melepaskan adalah Caraku Mencintaimu

1 Oktober 2020   13:30 Diperbarui: 1 Oktober 2020   14:47 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa lalu adalah memori dan mesin penenun kenangan 

Ratusan cinta, ribuan luka, jutaan kecewa milyaran ketakutan 

Berbaur dan bersatu padu 

Membentuk diriku dan dirimu yang sekarang 

Kita tak pernah tau. .

Bahwa kita hadir dan ada hingga saat ini 

 Kita tidak pernah sepakat untuk memilih cara hidup yang  seperti ini

 Dan kita tidak pernah janji untuk bertemu didalamnya 

Kini kita berada dalam perahu yang sama, jalan yang sama dengan tujuan yang sama 

Aku menghargai keberadaanmu

Aku menghormati keputusan dan pilihanmu 

Tetaplah melangkah, bentangkan layarmu 

Aku ikhlas melepaskanmu 

Sebab itulah caraku untuk mencintaimu .

Jericho '1 Sept '20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun