Mohon tunggu...
Sr. Gaudensia Habeahan OSF
Sr. Gaudensia Habeahan OSF Mohon Tunggu... Guru - Biarawati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup ini indah, seindah saat kita dapat berbagi dengan sesama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Karunia Hidup Melajang

28 September 2020   10:54 Diperbarui: 28 September 2020   11:01 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2) Mereka yang dikebiri, lelaki yang kemaluannya dipotong dengan sengaja atau karena kecelakaan (biasanya di kenal di kalangan istana kerajaan zaman Yesus yang tugasnya membantu atau mengurus istana raja. Kelompok ini disebut 'orang kasim' atau 'sida'.

3) Mereka yang atas kehendaknya sendiri tidak menikah (selibat) demi Kerajaan Surga.

Jadi, hidup melajang pun sama derajatnya dengan menikah, juga merupakan sebuah karunia. Pilihan untuk melajang sama-sama harus digumulkan seperti dalam pernikahan. Status melajang (tidak/belum menikah) potensial untuk diisi dengan aktivitas yang sesuai dengan panggilan Tuhan atas masing-masing pribadi.

Semoga bermanfaat

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun