Ketika saya berada disebuah halte, seorang gadis datang menghampiri saya. Saya juga turut menyambutnya dan memberi salam. Kurang lebih 15 menit kami menghabiskan waktu di halte itu bercerita tentang panggilan menjadi seorang religius itu.Â
Pertanyaan yang sangat bagus dilontarkannya kepada saya,kalau menjadi seorang biarawati itu kan tidak menikah hidupnya sendiri terus,apakah suster tidak mengalami yang namanya kesepian?
Saya hanya tersenyum melihatnya dan saya ingin sekali menjelaskan kepadanya tapi keburu bus yang mau ditumpangi sudah datang. Akhirnya saya bagikan lewat artikel yang tak seberapa ini... hehehehe.
Saya kira banyak orang yang mengalami kesepian dalam hidupnya. Orang yang tenggelam dalam rasa kesepian akan mengakibatkan stres, depresi, trauma bahkan ada yang sampai bunuh diri.Â
Pertanyaan nya, dari mana datang kesepian itu? Apakah Karena hidup sendiri? Belum tentu dan saya katakan tidak. Hidup sendiri itu tidak mendatangkan kesepian.
Untuk saya sendiri kesepian itu ada ketika saya atau kita berada dalam kelompok pertemanan,kelompok keluarga,atau kelompok ang lain namun kita merasa terasing atau diasingkan.Â
Bisa saja karena saya atau kita merasa tidak dihargai, tidak diterima, tidak diakui, tidak dicintai dan keberadaan kita dianggap tidak ada sama sekali. Istilah trendnya kesepian ditengan keramaian.
 Dan pengalaman ini belum tentu dialami oleh semua orang dan memang sifatnya lebih pada persona. Tergantung pribadi-pribadi yang mendefinisikan kesepian itu seperti apa. Jadi,menurut saya kesepian itu adalah pengalaman yang subjektif.
Orang yang merasa kesepian akan tampak jelas dari hidupnya,karena kurang bersemangat dalam melakukan hal apapun dan seakan-akan hidupnya tak punya arti.Â
Jadi,kesepian itu terjadi bukan karena saya hidup sendiri /seorang diri tapi justru sebaliknya ketika saya berada bersama orang lain dan saya merasa asing diantara mereka.Â
So, kesepian itu tidak akan terjadi ketika kita sendiri. Justru sekarang ini kita lebih asyik dengan kesendirian itu. Sibuk sendiri tanpa menghiraukan orang yang ada disekitar kita. Kesepian itu membutuhkan orang lain loh...
Jika demikian,kapan terjadi kesepian itu? Nah, selama ada orang-orang yang memberi perhatian kepada kita, selama ada orang-orang yang terlibat dalam hidup kita dan pada waktu yang sama kita terasing dari mereka maka pada saat itulah kesepian terjadi. Lalu bagiamana caranya supaya terhindar dari kesepian ? Caranya gampang guys.. !!
1. Membuang konsep pemikiran "merasa" merasa tidak dihargai, merasa tidak dicintai, merasa tidak diakui, merasa tidak dianggap dan lain sebagainya. Karena konsep pemikiran yang demikian akan membuat saya atau kita jatuh pada rasa benci dan berujung pada dendam.
2. Tidak bergantung pada apa yang ada diluar diri kita tapi murni dari dalam diri. Hanya saya atau kita yang tau bahwa kita merasa kesepian, maka saya ketika saya mau lepas dari kesepian itu maka saya yang harus berjuang sendiri mengubah mindset saya,orang lain hanya pelengkap. Ibarat masakan yang lain itu seperti maggi loh,penyedap makanan.
Jadi orang yang kesepian itu adalah orang-orang yang gampang merasa alias baper...
Kami yang memilih hidup selibat bukan orang-orang yang kesepian ya,,hehehe.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H