Kala senja menjemput mentari
Nyanyian magnifcat dikumandangkan di kapel portiuncula
Mengiringi langkahmu menuju sang kehidupan
Tak kala engkau terbuai dalam alunan nada
Engkau mengatupkan kedua tangan dan memejamkan mata
Seraya berpasrah pada kehendak Sang Ilahi
Serentak hamba bersujud mohon kerahiman  Allah
Hanya air mata yang mampu mengungkapkan segala rasa
Tak terlukiskan segala kebaikan dan teladan hidupmu
Senyum dan sapaan yang khas itu tidak kudengar lagi
Telah gugur mawar cinta di kapel Portiuncula
Sipendoa mungil itu telah pergi untuk selamanya
Taat,suci dan setia menjadi mahkota hidupmu
Dan engkau telah menjadi mempelai yang setia bagi-Nya
Selamat jalan saudari...
Pergilah...menghadap Sang pemberi kehidupan
Semoga para kudus menyambutmu...
GH'22 SEPT'20
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H