Lewat kisah tersebut, muncul pertanyaan dalam hati saya, "Mengapa sulit untuk menciptakan pertemuan yang menggembirakan?Â
Teman-teman kita banyak melakukan pertemuan, entah itu dirumah, entah dikantor,ditempat umum bahkan dengan tetangga. Apakah kita hanya ingin melayani orang-orang yang kita anggap penting, baik ,bahkan mungkin orang yang akan memberikan keuntungan kepada kita?
Apakah sama perasaan kita ketika diabaikan, dicuekin. Jujur saya sendiri sedih ketika dicuekin.Â
Lewat kisah kecil ini, kita yang memiliki kemampuan untuk tersenyum dan punya kemampuan untuk melakukan kebaikan, mari kita ciptakan pertemuan yang menggembirakan, agar hidup kita penuh sukacita, dan kita menjadi saluran rahmat bagi yang lain. Jangan menahan kebaikan yang ada padamu, berikan untuk sesama. Sekecil apapun,sesingkat apa pun itu, berikan bagi mereka yang membutuhkan.Â
Salam!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H