Begitu jugalah realita kehidupan kita,yang diwarnai oleh suka duka. Ketika kita berada dalam situasi sulit kita membutuhkan pertolongan orang lain, ketika kita berada dalam situasi duka kita membutuhkan kehadiran orang lain sebagai penghibur. Demikian sebaliknya ketika orang lain berada dalam situasi yang sama ,mereka membutuhkan dukungan kita. Pertolongan tidaklah atang begitu saja, tetapi dengan usaha dan hati yang terbuka maka kita akan mendapatkan pertolongan itu.
Lewat kisah diatas,kita dituntut untuk bersikap seperti anak kecil dalam menjalani hari-hari kita. Berani untuk mengatakan apa yang kita butuhkan, berani untuk meminta,tentu kata "Berani " menuntut sikap rendah hati dari kita. Selain itu kita harus memiliki rasa percaya, bahwa apa yang sedang kita keluhkan akan diberikan Oleh-Nya.
Yesus berkata " Biarkan anak-anak itu datang kepadaKu,jangan menghalang-halangi mereka sebab merekalah yang empunya Kerajaan Surga "
Seperti anak-anak yang bergantung pada orangtuanya ( gurunya) ,demikian jugalah hidup kita bergantung pada kemurahan Tuhan.
Menangislah padaNya,,
Mengeluhlah padanYA,,
Bersandarlah pada PelukanNya,,
Berserahlah padaNya,sebab dalam Dia lah kita menemukan segala sesuatu..
Salam..!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H