Untuk mematangkan rencana pembangunan tersebut, Kominfo menggelar sosialisasi Proyek Strategis Nasional ini dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Palapa Ring yang dipimpin Menkominfo Johnny G Plate pada 31 Oktober 2022, di Surabaya.
"Proyek KPBU Palapa Ring Integrasi ini sebagai upaya percepatan transformasi ekonomi digital melalui pembangunan dan layanan jaringan tulang punggung serat optik berkapasitas besar, yang akan menintegrasikan jaringan backbone nasional agar pemenuhan kebutuhan internet cepat nasional segera terpenuhi" demikian disampaikan oleh Johnny G Plate dalam sambutannya.
Proyek pembangunan Jaringan Palapa Ring Integrasi ini merupakan proyek pengembangan jaringan telekomunikasi berkapasitas besar, yang dilaksanakan di berbagai kabupaten/kota, khususnya di luar Pulau Jawa,Â
Proyek ini menggunakan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dan Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO), yang selanjutnya akan menjadi bagian dan terintegrasi dengan sistem jaringan telekomunikasi Nasional, termasuk ke Pusat Data Nasional, Indonesia Internet Exchange (IIX), Satelit Multi Fungsi dan Hot Backup Satellite.Â
Palapa Ring Integrasi direncanakan akan menghubungkan ketiga jaringan tulang punggung Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur, juga disiapkan dan terkoneksi untuk mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara dengan akses data berkecepatan tinggi dengan konsep teknologi hijau.
Sementara cakupan Jaringan Palapa Ring Integrasi secara langsung akan mencakup wilayah layanan 78 Kabupaten/Kota di 14 Provinsi, dengan populasi yang akan dilayani sekitar 16,4 juta penduduk, terdiri dari 11,3 juta penduduk yang saat ini belum terlayani.Â
Seperti yang direncanakan, Palapa Ring Integrasi akan terbentang dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, kemudian ke Nusa Tenggara dan Bali. Palapa Ring Integrasi direncakan akan membangun 11.610 Km yang terdiri dari 8.601 km kabel darat dan 3.009 km kabel laut jaringan serat optik baik kabel darat maupun kabel laut, dan 46 Hops Radio link.
Karena kinerja luar biasa Kominfo, tak salah bila BEM UI tidak memasukkan kementerian yang dipimpin Johnny G Plate ini ke dalam barisan kementerian yang mendapatkan IPK satu koma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H