Alasan lain penggunaan satelit di Indonesia adalah karena faktor keamanan. Di sejumlah daerah di Papua yang belum kondusif penggunaan satelit lebih tepat ketimbang serat kabel optik.
Wilayah 3T secara bisnis tidak menguntungkan. Tak ada operator seluler yang mau mengembangkan bisnisnya di daerah tersebut.Â
Karena itulah, demi mewujudkan "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" Kominfo membangun infrastruktur telekomunikasi dan internet di daerah 3T. Upaya ini guna mendukung transformasi digital dan menumbuhkan ekonomi digital Indonesia agar masyarakat Indonesia menjadi kian sejahtera secara merata.Â
Upaya Kominfo Tingkatkan Kapasitas Bandwidth PerkapitaÂ
Sebagaimana yang dipaparkan oleh Menkominfo Johnny G Plate, Salah satu tantangan dalam pengelolaan SKKL adalah terkait ketidakberimbangan antara bandwidth domestik dan internasional per kapita.Â
Dibandingkan 2019, kapasitas bandwidth perkapita Indonesia hanya berkisar 0,063 dengan ranking cukup rendah di ASEAN. Penyebabnya antara lain karena karena luas wilayah negara dan jumlah penduduk Indonesia yang besar.
"Pemerintah memproyeksikan pada 2025 kebutuhan kapasitas bandwidth sebesar 55 Tbps. Pada 2020 kapasitas kita baru 18,1 Tbps, berarti kita butuh besar sekali kapasitasnya, 3 kali lipat kapasitas yang ada di 2020 dalam empat atau tiga tahun kedepan. Karena kebutuhannya begitu besar, maka tata kelolanya juga harus besar, harus baik," ulas Menkominfo Johnny G Plate..
Untuk meningkatkan kapasitas bandwidth perkapita itulah, Kominfo saat ini tengah melakukan penyiapan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha ("KPBU") Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring Integrasi yang merupakan Proyek Strategis Nasional.
Pembangunan Proyek KPBU Palapa Ring Integrasi ini merupakan kelanjutan dari Proyek Palapa Ring (Eksisting) yang telah beroperasional sejak 2019, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan ketahanan dan keutuhan jaringan tulang punggung serat optik nasional.Â
Diharapkan dengan adanya Palapa Ring Integrasi dapat meningkatkan pemanfaatan Palapa Ring, mempercepat peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) regional, pemberdayaan digital di kawasan baru yang masih belum terlayani jaringan tulang punggung dengan baik (underserved) untuk mengurangi kesenjangan digital, guna mendorong pertumbuhan dan akselerasi ekonomi digital dalam rangka