"Selamat datang di Bali," sambut Menkominfo Johnny G Plate kepada selurug delegasi yang menghadiri Sidang Keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital/The 4th Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20 di Unity Garden, Mulia Resort, Nusa Dua, Bali, pada 29-30 Agustus 2022.
"Rahajeng semeng dan rahajeng wengi kepada seluruh peserta yang hadir pada hari ini," lanjutnya dalam bahasa Bali.
Sebagaimana yang direncanakan, Sidang Keempat DEWG G20 merupakan tahap terakhir untuk merumuskan The Bali Packages. Paket ini rencananya akan dibawa ke pertemuan tingkat menteri ekonomi digital.
Untuk mewujudkan The Bali Packages, Menkominfo Johnny G. Plate menggelar pertemuan bilateral dengan delegasi dari 12 negara anggota G20 dan 2 lembaga dalam sidang keempat Digital Economy Working Group (DEWG) 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu 31 Agustus 2022..
Pada masing-masing delegasi ke-12 negara, Menkominfo Johnny G Plate, membahas mengenai kerja sama di berbagai bidang seperti infrastruktur komunikasi, informasi dan juga teknologi.
Kerja Sama Konektivitas Pita Lebar Bersama Argentina
Melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika,Pemerintah Republik Indonesia bersama Pemerintah Argentina menggelar pembicaraan tentang peluang kerja sama penggelaran konektivitas pita lebar (broadband) yang dapat menghubungkan kedua negara.
Pada pertemuan yang dihelat di di Hotel Mulia, Nusa Dua, Badung, Bali, pada 31 Agustus 2022 itu, pemerintah Indonesia diwakili Menkominfo Johnny G Plate sementara pemerintah Argentina diwakili oleh Sekretaris Negara untuk Inovasi Publik Argentina, Micaela Snchez Malcolm.
Selain itu, kedua negara juga membahas lebih dalam tentang rencana kolaborasi dalam  membangun infrastruktur TIK tingkat hulu yang dapat menghubungkan wilayah Amerika dan Asia Timur.
Dengan pembangunan infrastruktur broadband ini, Indonesia akan terhubung dengan Amerika Serikat, China, Jepang, Hong Kong, dan juga negara-negara di Eropa.Â
Dalam kesempatan yang sama Menkominfo Johnny Plate dan Micaela Snchez Malcolm juga mendiskusikan tentang potensi kolaborasi di ruang digital hilir, seperti pemanfaatan potensi ekonomi digital dan pengembangan keterampilan digital.
Komitmen Indonesia dan Afrika Selatan Perkuat Kerja Sama Ekonomi Digital
Selain bertemu dengan perwakilan pemerintah Argentina, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate juga bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Afrika Selatan, Khumbudzo Ntsavheni.Â
Dalam pertemuan bilateral ini, kedua pihak membahas kerja sama ekonomi digital yang bermanfaat secara global.
Menurut Menkominfo Johnny G Plate, melalui DEWG dan Digital Economic Ministers' Meeting (DEMM), Indonesia dan Afrika Selatan mempunyai pandangan dan tujuan yang sama untuk mengembangkan digital ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat Negara Anggota G20, bahkan termasuk di luar Anggota G20.j
Dalam kesempatan yang sama, Ntsa Heni menyatakan Afrika Selatan telah membuat beberapa komitmen atas tiga isu prioritas DEWG yang diusung pemerintah Indonesia.
Gandeng Jerman, Indonesia  Tingkatkan Kerja Sama di Bidang Digital
Sejatinya, Jerman dan Indonesia telah menjalin kerja sama dalam payung G20, dan secara bilateral. Namun demikian, saat bertemu State Secretary Federal Ministry for Digital and Transport Jerman, Stefan Schnorr, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengupayakan agar kerja sama kedua negara dapat lebih meningkatkan manfaat dari ekonomi digital.
Di samping itu, dalam pertemuan yang dilangsungkan pada 31 Agustus 2022 ini kedua negara sahabat ini pun mendiskusikan kerja sama Indonesia dan Jerman di bidang infrastruktur dan sektor digital.
Kominfo Ajak Singapura Kembangkan E-Commerce
Masih di hari yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menerima Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura Josephine Teo. Pertemuan keduanya berlangsung secara bilateral di Hotel Mulia Nusa Dua, Badung, Bali, pada 31 Agustus 2022.
Bersama Singapura, Indonesia membahas kerja sama di bidang digital serta dukungan Singapura dalam pelaksanaan Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia, Digital Economy Ministers' Meeting (DEMM), dan Digital Innovation Network (DIN).
Kepada Singapura, Menkominfo Johnny G Plate mengharapkan Indonesia dan Singapura dapat terus memgembangkan kerja sama di sektor digital hulu dan hilir, upstream dan downstream, termasuk pengembangan digital e-commerce dan management data yang merupakan salah satu isu di DEWG.
Harapan Johnny G Plate itu disambut baik pihak Singapura. Kepada Menkominfo, Singapura menyatakan kesiapannya dalam mengembangkan agenda kelompok kerja ekonomi digital untuk kita semua, terutama negara-negara di kawasan.
Menurut Singapura, salah satu agenda penting yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kominfo dalam pelaksanaan DEWG adalah digitalisasi dan cross-border data flow and data free flow with trust.
Harapkan Representasi ASEAN di DEMM. Kominfo Undang Kamboja
Undangan kepada Kamboja untuk menghadiri Digital Economy Ministers' Meeting (DEMM) disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat bertemu Menteri Pos dan Telekomunikasi Kamboja, Vandeth Chea di Hotel Mulia Nusa Dua, Badung, Bali, pada 31 Agustus 2022.
Menurut Menkominfo, saat ini Kamboja menjadi Ketua ASEAN, sehingga kehadirannya di DEMM merupakan hal yang sangat penting untuk membahas isu-isu prioritas yang berhubungan dengan ASEAN,.
Kepada Vandeth Chea, Menteri Johnny mengapresiasi Pemerintah Kamboja yang telah mendelegasikan tim utusan untuk mengikuti rangkaian pertemuan dan diskusi dalam DEWG Presidensi G20 Indonesia.
Apresiasi Kominfo atas Peran UNESCAP
Dalam rangkaian pertemuan DEWG, Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) merupakan salah satu mitra yang turut mengambil peran penting.Â
Peran UNESCAP tersebut dituturkan oleh Johnny saat bertemu Armida Salsiah Alisjahbana yang mewakili UNESCAP di Hotel Mulia Nusa Dua, Badung, Bali, pada 31 Agustus 2022.
UNESCAP, sebagaimana yang dituturkan Menkominfo Johnny G Plate juga memberikan dukungan untuk working group lain dalam Presidensi G20 Indonesia. Ditambahkan oleh Johnny, kerja sama Kominfo dan UNESCAP sudah berjalan lama dan akan berjalan terus.Â
Masih menurut Kominfo, selama pertemuan DEWG, UNESCAP menunjukkan dukungan dengan mengirim tim untuk mengusulkan gagasan yang berkaitan dengan isu prioritas yang diusung oleh Indonesia.
Bersama Sekjen ITU, Menkominfo Bahas Teknologi Digital dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Masih di hari yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menerima Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU) Houlin Zhao di Hotel Mulia Nusa Dua, Badung, Bali.
Keduanya membahas pemanfaatan teknologi digital dalam menangani pandemi Covid-19,Â
Selain itu, keduanya juga membahas tentang persiapan Digital Economy Ministers' Meeting (DEMM) Presidensi G20, serta gagasan tentang Smart Village dan Smartfren Island,
Kepada Menkominfo, Sekjen ITU menyepakati peningkatan pembahasan mengenai ekonomi digital dari Digital economy Task Force menjadi working group.
Indonesia-India Siap Hadapi Tantangan
Selanjutnya Menkominfo Johnny G Plate bertemu dengan delegasi Pemerintah India sebagai tuan rumah Presidensi G20 2023. Keduanya membahas substansi Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia. Selain itu, kedua negara juga mendiskusikan kerja sama bilateral.
"Kami mendiskusikan substansi agenda Digital Economy Working Group dan G20 Indonesia, juga mendiskusikan kerja sama bilateral antara India dan Indonesia di sektor digital, dari upstream digital sampai ke downstream digital," jelas Johnny G Plate sebagaimana dikutip oleh Kominfo.go.id..
Masih menurut Menkominfo, Indonesia dan India memiliki potensi dan tantangan yang sama. begitu juga pada sebagian besar perusahaan di masing-masing negara akan menghadapi tantangan bersama.
Perkuat E-commerce, edu-tech, health-tech, talenta digital Bersama Jepang
Masih di hari yang sama, Rabu 31 Agustus 2022, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate melangsungkan pertemuan bilateral dengan Menteri Transformasi Digital Jepang Taro Kono. Â
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Johnny G Plate menyampaikan apresiasi kepada Delegasi Jepang yang telah memberikan dukungan selama empat putaran pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20.
Sebagaimana Indonesia, Jepang merupakan anggota G7 dan juga G20.Â
Bersama delegasi Jepang, Menkominfo membahas tiga isu strategis dalam kelompok kerja ekonomi digital itu disepakati tadi malam dan besok akan ditindak lanjuti di dalam ministerial meeting.
Disampaikan juga oleh Johnny G Plate, dalam pertemuan bilateral tersebut kedua negara juga membahas tentang kolaborasi mengenai infrastruktur digital dan digitalisasi di sektor hulu.
"E-commerce, edu-tech, health-tech, talenta digital. Jadi, kami berharap kedua negara akan meningkatkan dan meningkatkan kerjasama sektor digital," ungkap Johnny.
Sementara, Taro Kono menyatakan pembahasan mengenai isu digital menjadi penting karena Jepang menjadi sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan G7 dan tahun depan Indonesia menjabat Keketuaan ASEAN.
"Kita harus banyak bicara tentang semua isu digital. Sekarang, data telah menjadi sumber nilai baru bagi ekonomi global.Jadi bagaimana kita akan melindungi privasi dan keamanan data dengan tetap memperhatikan aliran data lintas batas negara. Indonesia dan Jepang perlu bekerja sama untuk tahun depan," katanya.
Lewat MoU, Kominfo Jalin Kerja Sama ENAPAC ID-REN dan Universitas Brawijaya
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyambut baik inisiatif dan sinergitas untuk menghadirkan konektivitas bagi semua. Pasalnya, menurut Johnny, pemanfaatan teknologi digital akan memicu babak baru dalam kemajuan  ekosistem penelitian dan pendidikan Indonesia.
"Melalui kolaborasi dan dimungkinkan oleh pemanfaatan teknologi. MoU ini merupakan tonggak penting bagi kemajuan jaringan penelitian dan pendidikan di Indonesia. Dan sekali lagi, ini menunjukkan komitmen terhadap pemanfaatan teknologi digital ruang rawat inap untuk masa depan yang lebih baik," papar Johnny.
Pemaparan itu disampaikan Johnny saat memberikan sambutan usai menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Arterial Research and Education Network in the Asia Pacific (ARENAPAC), Indonesia Research and Education Network (ID-REN), dan Universitas Brawijaya (UB) di Hotel Mulia Nusa Dua, Badung, Bali, pada 31 Agustus 2022.
Menurut Menkominfo Johnny G Plate kolaborasi dengan pihak luar negeri memiliki arti penting untuk memecahkan masalah multidisiplin yang kompleks.Â
"Di tengah dunia yang saling bergantung dan saling berhubungan ini. Jaringan berkecepatan tinggi sangat penting untuk memajukan kegiatan penelitian dan pendidikan lebih lanjut. Kebutuhan khusus ini merupakan salah satu dari banyak hal yang diakomodasi dalam MoU ini," tambah Johnny.
Melalui MoU ARENAPAC ID-REN dan Universitas Brawijaya, tersedia konektivitas dengan kecepatan hingga 100 Gigabit per detik. Dari Universitas Brawijaya ini kemudian akan terhubung jaringan berkecepatan tinggi menuju ARENAPACdari Tokyo sampai Guam. Kemudian akan didistribusikan ke berbagai universitas nasional di Indonesia.Â
"Kami berharap infrastruktur jaringan ini dapat memulai fase operasionalnya tepat waktu, sesuai dengan target awal pada kuartal keempat tahun ini. Untuk memajukan dan memberdayakan fasilitas penelitian di seluruh Indonesia," ujar Menkominfo.
Dukungan Pemerintah Inggris untuk Proyek Satelit Satria
Di lain kesempatan, di hari yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengapresiasi dukungan Delegasi Kerajaan Inggris untuk mengadopsi isu prioritas Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia.
"Atas nama Tim Indonesia menyampaikan terima kasih atas support dan dukungan dari delegasi United Kingdom (UK). Tadi malam sudah disepakati. Ini memungkinkan tiga isu DEWG diadopsi tadi malam. Di samping itu, kami juga mendiskusikan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Inggris khususnya di infrastruktur hulu," jelas Menkominfo Johnny G Plate usai Pertemuan Bilateral dengan Menteri Teknologi dan Ekonomi Digital Inggris, Damian Noel Thomas Collins, di Hotel Mulia Nusa Dua, Badung, Bali, pada 31 Agustus 2022.
Pada kesempatan tersebut, Menkominfo menyampaikan harapannya agar pertemuan tingkat menteri ekonomi digital yang berlangsung besok bisa berjalan lancar dan menghasilkan rumusan yang bermanfaat bagi negara anggota G20 dan seluruh dunia.
Ditambahkan Johnny Plate, pemerintah Inggris juga memberikan dukungan kepada Indonesia dalam pengadaan twin satelit (SATRIA-II) berkapasitas 300 Gigabit per detik.
Sementara itu, Menteri Bidang Teknologi and Ekonomi Digital Inggris Damian Noel Thomas Collins menekankan upaya membangun kemitraan dan dukungan untuk pengembangan infrastruktur digital di Indonesia secara berkelanjutan. Collins juga menyatakan dukungan program kerja Pemerintah Inggris untuk percepatan agenda transformasi digital Indonesia.Â
Menurut Collin, infrastruktur digital, keterampilan digital dan keamanan warga secara daring sangat penting untuk memastikan bahwa sistem digital dirancang untuk keselamatan rakyat.
Bersama Spanyol, Kominfo Bahas Kerja Sama Startup Digital dan Keamanan Siber
Bersama delegasi pemerintah Spanyol yang diwakili oleh Sekretaris Negara Spanyol untuk Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan Spanyol, Carme Artigas, Kominfo membahas kolaborasi dan kerja sama untuk pengembangan startup digital dan keamanan siber.Â
Disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, kedua negara saling memberi dukungan untuk memperkuat kerja sama di sektor digital.Â
"Untuk menindak lanjuti agar kolaborasi dapat terwujud, kedua negara melakukan pertemuan bilateral terkait sektor infrastruktur hulu dan hilir. Infrastruktur hulu melalui teknologi satelit, hingga kerja sama tingkat hilir untuk mendukung misalnya digital startup," jelas Johnny G Plate.Â
Dikatakan juga juga oleh Menkominfo bahwa saat ini Indonesia mempunyai banyak startup digital, demikian juga dengan Spanyol yang memiliki pengalaman dalam pengembangan startup digital.
"Saat ini di Indonesia ada satu decacorn, 14 unicorn dan lebih dari 3.000 digital startup. Spanyol punya banyak pengalaman tentang itu," ungkapnya.
Dalam pertemuan bilateral itu juga Indonesia dan Spanyol membahas kerja sama mengenai keamanan siber. Menurutnya kedua negara berkomitmen untuk memberikan dukungan meningkatkan kemampuan cyber security.Â
"Untuk itu kita akan melihat peluang bagaiman menciptakan satu umbrella framework, semacam model MoU antara Indonesia dan Spanyol untuk lingkup kerja sama bidang teknologi digital," tambah Johnny.
Sementara, Carme Artigas menyatakan pemerintah Spanyol sangat mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk melahirkan startup digital tidak hanya di fase awal namun juga ketika peningkatan atau scale up. Artigas berharap melalui rangkaian pertemuan dalam Presidensi G20 Indonesia, Pemerintah Spanyol juga ingin berbagi visi mengenai isu soal data.
Menteri Johnny dan Menteri Omar Sultan Bahas DEMM hingga Ekosistem Digital
Dalam pertemuan lain, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate membahas pelaksanaan Digital Economy Ministers' Meeting (DEMM) Presidensi G20 hingga pengembangan eksosistem digital.dengan Delegasi Persatuan Arab Emirat mengenaiÂ
"Kami berdiskusi terkait hubungan bilateral Indonesia dan UAE di bidang digital atau di sektor digital, khususnya terkait dengan membangun dan mengembangkan digital ekosistem, digital startup, serta e-commerce, fintech dan lain sebagainya," jelas Johnny kepada wartawan pada 1 September 2022.
Menurut Johnny G Plate, UAE memiliki peluang dalam melakukan pembiayaan kebutuhan pembangunan ekonomi digital nasional.
"UAE punya kesempatan yang luas sekali di dalam pemberian pembiayaan-pembiayaan kebutuhan pembangunan ekonomi digital Indonesia," kata Menkominfo Johnny G Plate.
Pada pertemuan bilateral tersebut, Menkominfo Johnny G Plate mengapresiasi dukungan Delegasi UAE selama empat sesi pertemuan DEWG.Â
Kepada Johnny G Plate, Menteri Artificial Intelligence, Ekonomi Digital dan Aplikasi Kerja Jarak Jauh UAE Omar Sultan menyampaikan apresiasi dan penghargaannya karena Indonesia telah menyelenggarakan Presidensi G20 dengan baik.
"UAE sangat menghargai Indonesia telah tumbuh sebagai penyelenggara Presidensi G20, telah digariskan dengan memastikan bahwa ada suara (kesempatan) untuk setiap negara, bukan hanya anggota G20, tetapi negara-negara di luar G20," ujar Al Olama.
Ditambahkan Al Olama, Presidensi G20 Indonesia khususnya DEWG G20 merupakan forum terbuka bagi delegasi untuk mempertimbangkan setiap poin dari Negara-negara Anggota, termasuk UAE.
"Kami percaya bahwa akan ada hasil yang luar biasa yang akan mengubah dunia, UAA sangat mendukung suksesnya presidensi G20 Indonesia, kami berharap dapat lebih banyak lagi kerja sama dengan Indonesia kedepannya," tandas Al Olama. Â
Disarikan dari Kominfo.go.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H