"Kita sedang mengevaluasi terkait dengan informasi potensi kebocoran data PLN," tandas Johnny.
Sebagaimana diketahui, Kominfo memang telah berulang kali mengingatkan agar penyelenggara sistem elektronik (PSE) dan pengelola website lembaga negara untuk memperkokoh sistem pertahanannya. Namun, kebocoran data dan peretasan terhadap PSE dan website miliki lembaga negara masih terus terjadi. Bahkan website BSSN pun pernah menjadi korban aksi pembobolan.
Kominfo jangan Jadi Pemadam Kebakaran
Kebocoran data yang berulang kali dialami oleh PSE dan juga peretasan website berekstensi go.id ini membuktikan rapuhnya sistem keamanan. Celakanya kerapuhan tersebut dapat dibaca bahkan oleh orang awam.Â
Menariknya, Kominfo terkesan tidak mau menularkan pengetahuannya tentang cara mengamankan website. Keamanan website Kominfo, yaitu kominfo.go.id mendaoatkan skor A versi SecurityHeader, sebaliknya website-website go.id lainnya mendapat skor rendah.
Baca: Beda dari Situs "Go.id" Lainnya, Kominfo.go.id Sulit Diretas
Meski demikian, walaupun memiliki keamanan yang berskor buruk, website-website tersebut masih lebih baik dari keamanan komnasham.go.id milik Komnas Ham. Keamanan komnasham.go.id hanya mendapatkan skor F atau skor terendah.
Skor F yang dimiliki komnasham.go.id ini menunjukkan bahwa keamanan situs milik Komnas Ham ini sangat keropos. Maka tidak mengherankan bila suatu saat nanti situs ini diberitakan telah dijebol hacker pemula.
Melihat buruknya sistem keamanan situs-situs berekstensi go.id, ada baiknya bila Kominfo segera melakukan audit. Pasalnya, sangat janggal apabila sebuah situs seperti komnasham.go.id hanya mendapat skor F. Padahal, jika menggunakan Wordpress, dengan menggunakan plugin gratisan saja, skor yang didapat minimal D.
Lebih jauh lagi, situs komnasham.go.id juga dibangun asal-asalan. Kesemrawutan ini terbaca dari hasil tes kecepatan GTMatrix dan WebDev. Dari kedua tool tersebut komnasham.go.id sangat buruk.