Seandainya IndiHome sudah beroperasi pada 2004, pasti tahun ini aku merayakan 8th Anniversary bisnis kotorku.
CS IndiHome yang Gercep
Mungkin banyak yang belum tahu bila order yang kuterima tidak melulu artikel yang dipublikasikan. Ada juga artikel yang kutulis hanya untuk dibaca klien. Malah, kalau dihitung-hitung, pesanan artikel ini lebih banyak ketimbang yang dipublikasikan.
Ada juga klien yang mungkin karena kesibukannya memesan rangkuman pemberitaan yang sedang trending. Biasanya peristiwa yang sedang berlangsung di luar negeri. Misalnya, penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan.
Namun apapun ordernya, kuncinya kevalidan informasi. Saat ngobok-ngobok informasi itulah pekerjaanku sangat tergantung pada koneksi Internet. Lemot atau bahkan sampai disconnect bisa berdampak fatal. Bukan saja waktu yang terbuang, mood juga bisa menghilang.
Untungnya, IndiHome menyediakan layanan customer care (CS) di Twitter dan Facebook. Jika ada keluhan, kapanpun aku tinggal menghubungi CS IndiHome lewat direct messenger.
Untuk kelas perusahaan yang memiliki jutaan pelanggan di seluruh tanah air, respon CS Indihome terbilang cepat.
Karena kualitas internet serta layanannya yang memuaskan itulah, sempat kepikiran untuk mewariskan username IndiHomeku ke anak-cucu. Tapi, sayangnya, bisnis kotorku belum tentu bisa kuturunkan. Padahal, rencanaku ke depan membangun semacam marketplace khusus bagi blogger yang mau melakukan "pekerjaan kotor".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H