Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

IndiHome Partner Tangguh dalam Jalankan Bisnis

16 Juli 2022   21:07 Diperbarui: 16 Juli 2022   21:23 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo IndiHome yang dipajang di kantor Telkom Krucuk, Cirebon, Jawa Barat (Dok.Pri)

Pandemi Covid-19 yang ditangani pemerintah melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mau tidak mau, membuat kita membiasakan diri dengan gaya hidup yang serba contactless, sebuah gaya hidup yang memaksa manusia membutuhkan gawai dan internet.

Kebutuhan akan manfaat internet ini membuat kita mencari provider dengan layanan internet berkualitas. Dan, layanan internet berkualitas itu ada pada IndiHome.

IndiHome menggunakan jaringan fiber optik yang tersebar di seluruh tanah air, mampu menghadirkan kecepatan hingga 300 Mbps itu,  

Selain cepat, karena menggunakan kabel, akses internet IndiHome juga lebih stabil dan tahan terhadap gangguan cuaca. Teknologi yang dihadirkan IndiHome inilah yang membuat kita benar-benar merasakan manfaat internet yang sesungguhnya.


Kendati demikian, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk dari IndiHome masih konsisten membangun infrastruktur telekomunikasinya. Melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), Telkom telah bergabung dengan konsorsium sistem komunikasi kabel laut internasional Southeast Asia-Middle East-Western Europe 6 (SEA-ME-WE 6) yang membentang dari Asia Tenggara sampai Eropa. 

Manfaat internet yang dihasilkan dari langkah Telkom ini pastinya akan mampu mengakselerasi transformasi digital di Indonesia yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Seperti banyak Pebisnis Lainnya, Kuawali Bisnis Kotorku dengan Keraguan

Sejak pertama kali menjalani bisnis kotor ini, aku tak menganggapnya sebagai pekerjaan sampingan. Karenanya, setiap mendapat order yang kudapat selalu kutuntaskan semaksimal mungkin.

Begitu juga ketika aku menerima pesanan dari klien bergincu merah coral tadi. 

Kukerjakan pesanan dari klien baruku itu dengan terlebih dulu mempelajari informasi berupa tiga video, foto-foto, dan dokumen berformat PDF yang ia berikan.

Keesokan harinya, barulah kususun sedemikian rupa kata demi kata, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf lalu kupungkasi dengan mengunggahnya di Kompasiana.

Sekali lagi, lewat artikel yang kutulis dan kuposting, aku "membela" pelaku tindak pidana korupsi yang didakwa merugikan negara senilai puluhan triliun rupiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun