Maudy Ayunda, sebagaimana yang diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, didapuk sebagai Jubir G20 2022 dengan harapan dapat menjangkau lapisan masyarakat luas, terutama generasi milenial dan generasi Z.
"Ia terpilih sebagai sosok yang dapat menjangkau masyarakat luas, khususnya generasi millennial dan Gen Z," kata Johnny G Plate kepada mediaÂ
Dan, seperti yang disampaikan Maudy kepada Bloomberg, perannya sebagai Jubir G20 2022 adalah melaporkan hasil pertemuan G20 yang relevan dengan Indonesia sementara isu-isu sensitif akan ditangani oleh perwakilan lain.
Di situlah Maudy yang belum memiliki pengalaman diplomatik dianggap tidak memiliki kapasitas sebagai juru bicara G20 2022 yang berlangsung di tengah memanasnya konflik Rusia-Ukraina. Anggapan ini pun menguat setelah Maudy mengabaikan pertanyaan wartawan tentang kehadiran Putin.Â
Dengan Ketengilannya, Susi Pudjiastuti bisa Menjadi Tandem bagi Maudy Ayunda
Penunjukan Maudy Ayunda sebenarnya sudah tepat. Namun, KTT G20 kali ini membutuhkan figur yang sanggup berbicara tentang isu-isu global. Karenanya ada baiknya bila Kemkominfo juga menghadirkan juru bicara baru sebagai tandem bagi Maudy.Â
Salah seorang tokoh bangsa yang sangat cocok untuk menjadi tandem bagi Maudy Ayunda adalah Susi Pudjiastuti.
Sosok Susi Pudjiastuti meroket saat Presiden Jokowi mengumumkan namanya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia pada 2014. Kepercayaan ini ditunaikan perempuan kelahiran 15 Januari 1965 ini dengan penuh tanggung jawab hingga satu periode pemerintahan.Â
Kemampuan Susi Pudjiastuti dalam berkomunikasi juga tidak perlu diragukan lagi. Dalam "Kepribadian Dan Komunikasi Susi Pudjiastuti Dalam Membentuk Personal Branding" karya  Stevani dan Widayatmoko, Susi memiliki kepribadian terbuka dan memiliki kemampuan dalam menanggapi yang diterimanya langsung dari masyarakat.
Susi Pudjiastuti juga dinilai memiliki kesetaraan dalam sikap memperlakukan orang lain secara horizontal dan demokratis dengan tidak menunjukkan diri sendiri lebih tinggi atau lebih baik dari orang lain karena status, kekuasaan, kemampuan intelektualnya.
Penilaian tersebut tidak salah. Sebab, dalam bermedia sosial pun Susi yang aktif bercicit-cuit lewat platform Twitter ini selalu menunjukkan kesetaraan posisinya sebagai netizen dengan pengguna Twitter lainnya.
Kepiawaian Susi dalam berkomunikasi juga terlihat dalam program "Susi Cek Ombak". Dalam talk show yang ditayangkan Metro TV itu, bagaikan host profesional, Susi Pudjiastuti menunjukkan keluwesannya dalam berkomunikasi dengan berbagai narasumber yang datang dari berragam latar belakang.
