Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

E-Book "Mudik Aman dan Sehat": Smart Mudik ala Kemkominfo

27 April 2022   18:19 Diperbarui: 27 April 2022   18:26 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran sebentar lagi. Ormas Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab sudan memastikan Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada 2 Mei 2022. Sementara Kementerian Agama masih menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar pada 1 Mei 2022.

Namun demikian, kapan pun hari H Idul Fitri, masyarakat sudah bersiap-siap mudik ke kampung halaman masing-masing.

Tidak seperti dua tahun sebelumnya, pada mudik kali ini pemerintah melonggarkan sejumlah persyaratan terkait penanganan pandemi Covid-19. Pemudik kali ini pun diperkirakan mencapai sekitar 80 juta jiwa. 58,4 persen di antaranya mudik dengan tujuan berbagai daerah di Pulau Jawa.

Sebanyak 66,9 juta orang diprediksi akan mudik lewat jalur darat dengan menggunakan 17 juta unit sepeda motor dan 23 juta mobil. Delapan pemudik lainnya akan menggunakan moda transportasi kereta api. Untuk kapal laut diperkirakan sekitar 1,4 juta pemudik. 

Kendati menurut data terkini Satgas Penanganan Covid-19 pada 25 April 2022, jumlah kasus terkonfirmasi positif sudah turun drastis menjadi 317. Namun, mencermati jumlah lonjakan pemudik pada tahun ini, pemerintah berupaya agar mudik dapat berjalan lancar dan aman tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Kemkominfo Luncurkan E-Book "Mudik Aman dan Sehat"

Tak ketinggalan, Kementerian Komunikasi dan Informatika pun telah meluncurkan buku elektronik panduan mudik. E-book yang diunggah pada 25 Mei 2022 ini diberi judul "Mudik Aman dan Sehat" 

"Dalam rangka mendukung pelaksanaan mudik 2022 agar tetap aman dan sehat, Kominfo berperan memastikan informasi tentang kebijakan dan protokol kesehatan selama mudik disampaikan ke masyarakat secara terpadu," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong dalam sambutannya sebagaimana yang dikutip sejumlah media.

Buku ini merupakan hasil kolaborasi Kominfo dengan Satgas Covid-19, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia dan instansi lainnya. Untuk mengaksesnya bisa melalui tautan resmi http://linktr.ee/mudik2022. Masyarakat disediakan pilihan yaitu mengunduh buku tersebut secara gratis atau membacanya secara dalam jaringan (online). 

Secara umum, "Mudik Aman dan Sehat" berisi beragam informasi yang pastinya sangat dibutuhkan oleh para pemudik,  seperti syarat dan aturan mudik, dokumen-dokumen yang wajib dibawa saat mudik.

Ada juga panduan cara mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektonik (electronic-Health Alert Card/eHAC). Selain itu, dijelaskan juga cara masuk ke Indonesia jika berasal dari luar negeri terutama bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) dan warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di luar negeri dan ingin pulang ke tanah air untuk berlebaran.

Dari buku setebal 66 halaman itu, masyarakat juga mendapat informasi tentang nomor-nomor telepon penting seperti kontak informasi jalan tol, National Traffic Management Center (NTMC) Direktorat Lalu Lintas Polri, BPJS Kesehatan, dan nomor darurat ambulans.

Ada pula informasi tentang rekayasa lalu lintas selama periode mudik dan balik. Tidak ketinggalan informasi tentang sistem sistem ganjil genap dan pemberlakuan satu arah (one way). Lewat buku itu juga pemerintah menyampaikan sejumlah program mudik gratis.

Masih dari buku yang sama, masyarakat juga bisa mengunduh aplikasi pergerakan kendaraan yang diawasi oleh kamera pengawas (CCTV) milik Kementerian Perhubungan serta dinas-dinas perhubungan daerah misalnya di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, atau milik PT Jasa Marga Tbk. 

Tak ketinggalan, buku elektronik ini juga memuat informasi-informasi tentang lokasi-lokasi kuliner di sepanjang jalur mudik Pulau Jawa, lokasi vaksinasi, dan tempat-tempat penukaran uang lebaran yang digelar Bank Indonesia. Dari buku ini, para pemudik yang memakai kendaraan pribadi juga dapat mengetahui lokasi Kios Pertamina Siaga yang berada di jalur mudik.

Untuk memantau arus mudik-balik secara streaming, dua Lembaga Penyiaran Pemerintah, TVRI dan RRI juga menautkan siaran-siaran langsungnya yang dapat diikuti setiap saat oleh pemudik.

Menariknya, masyarakat juga dapat memesan tiket kereta api dan kapal laut untuk mudik dan balik lewat buku elektronik "Mudik Aman dan Sehat" ini.

Tentu saja buku ini akan terus mengalami revisi. Untuk itu Kemkominfo akan memperbarui buku elektronik ini jika ada perubahan aturan mengenai mudik. Upaya ini dilakukan supaya masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan aturan seputar mudik.

Melalui buku "Mudik Aman dan Sehat", pemerintah berharap pemudik bukan saja dapat tetap menjaga protokol kesehatan selama kegiatan mudik dan balik, tetapi juga aman dan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun