Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Satelit Satria atau Menkominfo Johnny Plate yang Disasar Pengkritik?

9 Maret 2022   19:24 Diperbarui: 9 Maret 2022   19:26 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Kompas.com)

Kepada Johnny, Jokowi juga meminta Kemkominfo segera merampungkan masalah kedaulatan data pribadi. 

"Johnny G Plate menjadi Menkominfo. [Tugasnya] berkaitan dengan cyber crime, kemudian teknologi informasi menjadi wilayah dia," ujar Jokowi pada 23 Oktober 2019 sebagaimana yang dikutip CNBC Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai menkominfo, Johnny G Plate dikenal luas sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur I. Di lembaga negara yang berkedudukan di bilangan Senayan, Jakarta, itu, Johnny tercatat anggota Komisi IX.

Kiprah pria kelahiran Ruteng, Nusa Tenggara Timur di Komisi yang membidangi masalah keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan bukan bank memang tidak terekspos media. Namun demikian, rekam jejak pernyataan-pernyataannya dan juga gagasan-gagasannya dapat dibaca melalui WikiDPR.

Johnny pun tak canggung mengkritik anggota DPR yang menurutnya kerap bolak-balik ke daerah pemilihan namun tidak sanggup mengakomodir kebutuhan rakyat di dapilnya. 

Kepada kepala daerah, Johnny pun melempar kritikannya. Menurutnya, banyak kepala daerah yang memiliki kepentingannya sendiri, akibatnya, anggaran lebih banyak dihabiskan untuk program-program yang terkait kepentingan kepala daerah.

Menariknya lagi, sebagai wakil rakyat dari parpol koalisi pemerintah, Johnny G Plate juga tidak segan mengkritik pengawasan keuangan oleh pemerintah pusat.

Menurut Johnny, pemerintah jangan hanya terbatas auditing teknis tetapi juga sasaran pembangunannya. Ditambahkan juga olehnya, bahwa asumsi tidak hanya disusun, tetapi perlu melihat berbagai aspek dan protokol untuk mengatasi dampak terhadap perubahan landscape perekonomian perlu.

Atas sikap kritisnya itu, wajar bila Johnny Plate tidak begitu disukai oleh kawan maupun lawan. Maka tidak mengherankan bila banyak pendukung Presiden Jokowi pun kerap menyerang Johnny Plate dan berbagai kebijakan-kebijakannya selaku menkominfo. 

Karenanya, sangat tidak mengherankan bila setiap berembus isu reshuffle kabinet, nama Johnny G Plate kerap disebut-sebut sebagai salah satu menteri yang bakal dicopot.

Ketua Kelompok Relawan Pendukung Presiden Joko Widodo, Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer, misalnya, pernah mengusulkan kepada Jokowi untuk mencopot Johnny Plate sebagai Menkominfo. Alasannya, Menkominfo  Johnny G Plate tidak tegas dalam memberikan kebijakan. Diantaranya soal kasus pemblokiran situs-situs dan akun radikal di media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun