Saat ini, setelah lebih dari 9 tahun, ternyata situs-situs milik pemerintah masih mudah dibobol. Bahkan, setelah BSSN dibentuk pada 19 Mei 2017, pemberitaan tentang peretasan situs-situs milik pemerintah justru semakin meningkat.Â
Sebenarnya, BSSN telah menerbitkan Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Standar Teknis dan Prosedur Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Namun, BSSN sendiri tidak sanggup mengamankan situsnya dari serangan.
Terbukti pada akhir Oktober 2021 lalu, situs Pusat Malware Nasional (Pusmanas) milik BSSN, https://pusmanas.bssn.go.id/ yang mengedukasi tentang kemampuan deteksi terhadap serangan siber malah berhasil diretas.
Ironis, BSSN yang bisa dikatakan sebagai simbol dari badan yang secara khusus ditugaskan menjaga keamanan siber Indonesia, sebuah negara dengan jumlah penduduk terbesar ke 4 dunia dan masuk dalam 10 besar pengguna internet terbesar. yang pastinya mendapat sokongan dana ratusan miliar bahkan triliunan rupiah belum sanggup menjaga dirinya dari serangan siber.
Skor "A" Kominfo.go.id
Lewat situs securityheaders.com, tingkat keamanan sebuah situs bisa dinilai. Situs ini dibangun oleh konsultan keamanan Informasi bernama Scott Helme, Helme yang juga blogger ini mengaku membuat Security Headers lantaran ingin memeriksa sistem keamanan sebuah situs dengan mudah dan cepat. Tidak hanya itu, Security Headers pun menampilkan skor pada setiap situs yang diperiksanya.
Skor yang ditampilkan Security Headers mulai dari nilai A+ hingga nilai F. Untuk mendapatkan A+, sebuah situs perlu mengeluarkan semua header respons HTTP yang diperiksa.Â
Menurut securityheaders.com, situs polri,go.id dengan IP Address 120.29.226.121 memiliki nilai "D". Sementara, dengan nilai "C" nilai situs bssn.go.id dengan IP Address 45.120.244.65 memiliki nilai yang sedikit lebih baik dari situs milik Polri. Skor "C" juga dipegang oleh dpr.go.id yang pada Oktober 2020 juga menjadi korban peretasan.
Sementara, situs setkab.go.id yang pada 3 bulan yang lalu atau tepatnya pada Agustus 2021 mengalami serangan ternyata hanya mendapatkan skor "F" yang merupakan kasta terendah dalam sistem keamanan sebuah situs versi Security Headers.
Sedangkan situs milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yaitu kominfo.go.id mengantongi skor "A". Meski bukan skor yang tertinggi, yaitu "A+", namun sistem keamanan situs milik kementerian yang saat ini dipimpin oleh Johnny G Plate ini merupakan, bisa dikatakan, sebagai yang terbaik di antara situs-situs milik pemerintah lainnya.