Untuk itu Johnny Plate harus menggerakkan kementerian yang dibawahinya untuk membangun ekosistem daring bagi pelaku UMKM di Papua, agar bertransformasi digital atau meng-go digital-kan usahanya.
Dan, seperti hasil riset World Bank, 80 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik di tengah pandemi.
Jumlah UMKM yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 64 juta. Artinya, jumlah UMKM mencapai 99,9 persen dari keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia.Â
Jumlah ini juga menunjukkan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Dengan begitu, mendorong pelaku UMKM sama artinya dengan mendorong perekonomian nasional.
Menkominfo Johnny Plate bisa Tiru "Kilau Digital Permata Flabomora"
Untuk membangun ekosistem digital bagi pelaku UMKM Papua, Kemkominfo bisa mengembangkan program "Kilau Digital Permata Flobamora".Â
Program ini merupakan komitmen untuk mengangkat roda perekonomian dan budaya kawasan kepulauan di Nusa Tenggara Timur, meliputi Flores, Sumba, Timor, dan Alor melalui transformasi digital, termasuk di bidang UMKM, pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan, agar bangkit, berkembang, berjaya di negeri, dan berkilau ke penjuru dunia.
Saat menghadiri puncak acara "Kilau Digital Permata Flobamora" pada 17 Juni 2021, Menkominfo Johnny Plate menegaskan bahwa "Kilau Digital Permata Flobamora" digelar sebagai bagian dari tema besar kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
"Target kami adalah hasil karya artisan, kehebatan-kehebatan local wisdom itu harus bisa ditampilkan di dalam ruang digital melalui marketplace untuk menjangkau pasar yang tidak terbatas, tidak saja pasar domestik tapi juga cross border atau lintas negara," ujar Johnny Plate.
Dengan memanfaatkan ajang PON XX, Menkominfo dapat mengembangkan UMKM Papua melalui pemaksimalan e-commerce. Untuk itu diperlukan sinergi antar lembaga-lembaga pemerintah, antar swasta, antar pelaku UMKM, dan antar seluruh pihak.Â
Terlebih saat ini Kemenkop-UKM memiliki tiga agenda besar program fokus prioritas, yaitu, transformasi informal ke formal, transformasi memanfaatkan digitalisasi dan inovasi dengan membawa UMKM masuk ke dalam rantai pasok lokal, nasional, dan global, serta bagaimana menciptakan koperasi menjadi modern.
Menurut data BPS, jumlah pelaku UMK di Papua sebanyak 148.647 usaha dan yang masuk kategori usaha menengah besar (UMB) 2.823 usaha. Sementara itu pelaku usaha kelas UKM di Merauke sebanyak 2.900 pelaku.Â