- 180.000 active participant that have joined digital literacy workshop by Siberkreasi
- 180.000 downloads on 73 book of Digital Literacy series that are available free for public
- 75 millions of Indonesian populations have been disseminated through mainstream media and social media
For the last 2 years, we have generated more than 700 content creators (beginner & intermediate level). Moreover, from the post-event-survey, more than 30% respondents believe that they comprehend digitalization better.
Dalam ajang tahunan itu, SiBerkreasi meraih WSIS dalam kategori WSIS Action Line-4 Capacity Buliding. Sementara, Digital Clinic asal Singapura, Startup Tunisia asal Tunisia, Digital Inclusion-Free Wifi asal Mexico, dan gerakan nasional literasi digital dari negara lainnya meraih penghargaan dalam sejumlah kategori.Â
"Di tengah pandemi COVID-19 yang masih kita hadapi, kita sangat bersyukur karena ada dua inisiatif Indonesia yang diakui secara global mendapatkan pengakuan dari ITU PBB sebagai inisiatif dan karya yang berkontribusi nyata dalam pengembangan TIK di Indonesia," tutur Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Digitalisasi dan SDM, Dedy Permadi dalam konferensi pers secara virtual.
Sebagaimana yang diinformasikan, selain Siberkreasi, Relawan TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) uga diganjar champion dalam forum lintas-pemangku kepentingan di bidang TIK yang bernaung di bawah International Telecommunication Union (ITU) PBB.
Lewat SiBerkreasi, Menkominfo Johnny Plate Genjot Literasi DigitalÂ
Berdasarkan data terakhir, tercatat ada 196,7 juta pengguna internet di Indonesia. Seiring meningkatnya penggunaan internet di Indonesia, pemerintah meluncurkan program literasi digital yang menyasar puluhan juta masyarakat. Untuk itu SiBerkreasi ditunjuk sebagai pelaksanaannya.
Sepanjang 2021 ini, program literasi digital nasional direncanakan menggelar 20.000 pelatihan berdasarkan modul dan kurikulum yang menyasar empat pilar literasi digital, yaitu Digital Ethics, Digital Safety, Digital Skills, dan Digital Culture.
 Harapannya dapat mempercepat transformasi digital nasional terkait penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) digital. Karenanya, Menkominfo Johnny G Plate mengatakan bahwa program literasi digital adalah sebuah keharusan di tengah semakin intensifnya pemanfaatan layanan internet.
"Tugas kita bersama adalah memastikan setiap anak bangsa mampu mengoptimalkan kebermanfaatan internet yang salah satunya ditandai dengan potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai total valuasi USD 124 miliar pada tahun 2025 mendatang," ujar Johnny dalam acara Peluncuran Program 'Indonesia Makin Cakap Digital' pada 20 Mei 2020.