Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

3 Versi Rekam Medis Novel Baswedan, Mana yang Asli?

2 Juli 2020   11:56 Diperbarui: 2 Juli 2020   12:42 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar rekam medis Novel Baswedan versi Mata Najwa (Sumber: Dok Pri)

Dari hasil penelusuran, ternyata ada 3 versi rekam medis Novel Baswedan yang dikeluarkan oleh Eye & Retina Surgeons (ERS), Singapura. 

Pertama, rekam medis Novel Baswedan yang diunggah akun @partaiSocmed pada 26 Oktober 2019.

Berdasarkan unggahan akun tersebut, rekam medis penyidik KPK itu bersumber dari dokumen "Laporan Tim Pemantau Proses Hukum NOVEL BASWEDAN"

Rekam Medis Novel Baswedan versi Laporan Tim Pemantau Proses Hukum NOVEL BASWEDAN (Sumber: @PartaiSocmed
Rekam Medis Novel Baswedan versi Laporan Tim Pemantau Proses Hukum NOVEL BASWEDAN (Sumber: @PartaiSocmed

Pada bagian tanggal, digit terakhir tahun pada rekam medis Novel Baswedan versi "Laporan Tim Pemantau Proses Hukum NOVEL BASWEDAN" ini tidak dapat dibaca dengan jelas. Bisa 5 atau bisa juga 8. Jadi menurut versi ini, rekam medis Novel Baswedan dikeluarkan pada 17 April 2005 atau 17 April 2008.

Tangkapan layar rekam medis Novel Baswedan versi Laporan Tim Pemantau Proses Hukum Novel Baswedan (Sumber: Dok. Pri)
Tangkapan layar rekam medis Novel Baswedan versi Laporan Tim Pemantau Proses Hukum Novel Baswedan (Sumber: Dok. Pri)

Tetapi, yang manapun itu, entah 17 April 2005 atau 17 April 2008, tanggal pada rekam medis versi ini jelas tidak benar. Pasalnya, penyerangan terhadap Novel Baswedan baru terjadi pada 11 April 2017.

Maka dapat disimpulkan bila rekam medis Novel Baswedan yang di-share oleh akun @PartaiSocmed adalah palsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun