Luhut Binsar Panjaitan, lagi dan lagi, jadi sasaran tembak oleh barisan kelompok yang mengaku-ngaku sebagai oposisi, termasuk Fadli Zon. Gegara ribuan kecaman yang diarahkan kepada Luhut, "Luhut" nangkring di puncak trending topik Twitter pada 15 April 2020.
Lewat akun Twitter-nya @fadlizon, Fadli mendesak Luhut untuk meminta maaf atas ucapannya tentang jumlah korban meninggal akibat Covid-19 yang masih di bawah 500 orang.
Fadli Zon bukan cuma bercicicuit lewat Twitter. Sebelumnya, kepada media, politisi Gerindra yang juga mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan bila ucapan Luhut soal jumlah korban Covid-19 tersebut sebagai sebuah ketidakpantasan.
"Tidak ada empati pada para korban baik itu dokter, paramedis, dan masyarakat umum yang telah wafat," sambung Fadli Zon sebagaimana dikutip Kumparan.com.
Fadli: Harusnya Luhut Minta Maaf soal Sebut Korban Meninggal Corona Masih Rendahhttps://t.co/M5Uk8qPgdw--- Fadli Zon (@fadlizon) April 15, 2020
Bukan cuma Fadli Zon, sederet politisi lainnya pun latah menyerang Luhut. Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik pun turut mengicaukan protesnya pada Luhut sembari menyertakan berita yang dipublikasikan  Kumparan.com.
Statistik, Bung. Ini semua cuma statistik. Perasaan, empati, itu urusan psikolog -- bukan pemerintah.https://t.co/A5fFJqdgEh--- Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) April 14, 2020
 Luhut atau Fadli Zon Cs yang Salah?
Kumparan.com menulis "Luhut: Penduduk RI 270 Juta, yang Meninggal Kena Corona Enggak Sampai 500" sebagai judul berita yang diunggahnya pada 14 April 2020 pukul 20.26 WIB.
Pada paragraf ketiga Kumparan menulis pernyataan Luhut.Â
"Buat saya juga jadi tanda tanya sih, kenapa jumlah meninggal sampai hari ini, maaf sekali lagi, itu kita angkanya enggak sampai 500 padahal penduduk kita ini kan 270 juta, infected 4.000-an lebih katakan kali sepuluh 50.000," kata Luhut saat konferensi pers secara virtual, Selasa (14/4).