Saya dan netijen-netijen lainnya juga begitu.
Saya pernah posting status lewat akun Facebook. Awalnya, saya tidak ambil pusing dengan status itu. Tapi, setelah virus corona menjangkit, lama-lama terlintas dalam pikiran, "Jangan-jangan status yang saya posting beberapa waktu yang lalu itu semacam firasat".Â
Gara-gara menganggapnya sebagai firasat, saya jadi merinding setiap kali mengingatnya.Â
Celakanya lagi, saya tidak me-like-nya. Saya jadi kepikiran, "Jangan-jangan, saya ini satu dari ribuan teman yang tidak me-like status saya itu.
Status saya itu ....
Aetikel lain
Karena Destinasi di Jogja Mengklaster, Lokasi Hotel Ini Bukan Sekadar Strategis
Klarifikasi Postingan Sebelumnya, Gatot Nurmantyo Cetak "Gol Bunuh Diri"