Ada beberapa tips dalam memilih hotel yang sudah dipublikasikan sejumlah media. Tetapi, tips-tips itu masih bersifat umum. Padahal untuk keperluan berlibur, jarak lokasi hotel dengan destinasi wisata juga perlu diperhitungkan.
Sebagaimana niat melancong yang mengembalikan kesegaran, suasana hotel tempat menginap pun harus mendukungnya. Karenanya, suasana hotel harus tenang dan nyaman. Untuk itu, pilih hotel yang jauh dari dari keramaian lalu lintas dan aktivitas-aktivitas lainnya yang menimbulkan kebisingan. Dan ini syarat utama yang tidak boleh disisihkan.
Selanjutnya, syarat ketiga, tentu saja dekat dengan destinasi wisata yang kita rencanakan. Kalau bisa, lokasi wisata tersebut bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki selama beberapa menit. Selain lebih menghemat ongkos, berjalan kaki di luar kota juga membuat kita dapat lebih menikmati suasana yang berbeda dari suasana keseharian.Â
Kebetulan, berbeda dengan banyak kota lainnya, sejumlah destinasi wisata yang berada di dalam klaster keraton Yogyakarta berada di tengah kota. Dengan begitu, syarat kedua dan ketiga dapat dengan mudah terpenuhi. Sementara, untuk mendapatkan hotel yang jauh dari kebisingan, kita tinggal memilih hotel yang berlokasi di jalan-jalan sedang yang tidak jauh dari Keraton Yogyakarta.Â
Cordela Kartika Dewi Jogja Bukan Hanya Hotel yang StrategisÂ
Cordela Kartika Dewi Jogja yang berlokasi di Jalan Bhayangkara No. 35, Ngampilan, Yogyakarta, memenuhi ketiga persyaratan di atas. Dengan memiliki lebar 8 meter, jalan tempat hotel berada tidak dilewati banyak kendaraan yang menimbulkan kebisingan.
Kalaupun, misalnya, setibanya di Jogja stamina kita kurang mendukung untuk melancong jauh, kita pun masih bisa mengunjungi destinasi-destinasi di sekitar Keraton Yogyakarta.Â
Dari hotel yang baru dibangun pada 2016 ini, kita dapat berjalan kaki menuju Keraton Yogyakarta hanya dalam waktu 13 menit. Di sepanjang jalan ada sejumlah spot-spot menarik untuk berselfie, seperti Monumen Serangan Oemoem Satoe Maret, Kantor Pos Besar Yogyakarta yang dibangun pada tahun 1922, Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta, dan masih banyak lagi yang lainnya.