Benarkan Yudian Wahyudi menyebut musuh terbesar Pancasila adalah Agama?
Pernyataan "Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama" tersebut disampaikan Yudian dalam program "Blak-blakan" yang videonya ditayangkan Detik.com pada bagian bawah badan berita.
Dalam video berdurasi 33.53 yang tersebut, Yudian Wahyudi yang baru dilantik menjadi Kepala BPIP pada 5 Februari 2020 jelas-jelas mengatakan, "Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama."
Tetapi, maksud Yudian Wahyudi tidak seperti yang ditangkap pembulinya.
"Kelompok agama yang kemudian direduksi oleh kelompok minoritas yang mengklaim mayoritas," papar Yudian dalam video yang  tersebut.
Kemudian Yudian menjelaskan bahwa yang dimaksud mayoritas adalah NU dan Muhammadiyah.
"Saya maksud begini, muslim kan  mayoritas, Dari mayoritas itu, yang beneran mayoritas NU dan Muhammadiyah," lanjutnya.
Selanjutnya, dalam wawancaranya bersama Alexander Sudrajat tersebut, Yudian menegaskan tentang kelompok-kelompok yang ingin berbeda dengan NU dan Muhammadiyah karena kedua ormas Islam ini mendukung Pancasila.
"Kelompok-kelompok yang meginginkan beda dengan NU Muhamadiyah. Karena NU dan MU mendukung Pancasila, mereka ingin melawan Pancasila, tapi mengkalim diri sebagai mayoritas."
Jadi sangat yang dimaksud "agama" yang diucapkan Yudian dalam kalimatnya bukan agama yang dianut bangsa Indonesia seperti yang ditangkap pembulinya, melainkan kelompok-kelompok minoritas yang mengklaim sebagai kelompok mayoritas.
Lebih jauh, Yudian menerangkan bila kelompok minoritas yang dimaksudnya adalah kelompok yang pada saat Pilpres 2019 mengeluarkan Ijtima Ulama.