Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jika Tak Berikan Ini Kepada PKS, Prabowo Bisa Di-Jokowi-kan

4 Maret 2019   12:16 Diperbarui: 4 Maret 2019   12:39 3890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya beri satu contoh. Di Kementerian Pertanian, yang dikuasai PKS. 73 PNS beragama Kristen sudah dipecat dalam sembilan tahun terakhir dan belum ada penggantinya. Bahkan sekarang ini tidak ada lagi PNS beragama Kristen di Kementerian Pertanian. Itu pasti berarti sesuatu kan? Jika ini dibiarkan. Anda paham maksudnya kan?" kata Hashim yang dalam forum itu juga menegaskan jika Prabowo pro Amerika Serikat (Sumber: Merdeka.com).

PKS, menurut Hashim, memecat 73 PNS beragama Kristen. Artinya PKS menomorsatukan agama tenimbang profesionalisme. Dan, jika menyimak percakapan di media sosial, sejumlah akun yang identik sebagai kader dan simpatisan PKS dengan begitu mudahnya mengeluarkan kata "kafir" kepada siapapun yang dianggap berseberangan dengan kepentingan politiknya. Apalagi berbeda dalam hal keagamaan.

Dari pernyataan Hashim juga terbaca jika Gerindra mungkin juga sangat khawatir jika kursi DKI 2 diberikan kepad PKS maka perkembangan radikalisme akan semakin mengkhawatirkan. Inilah kemungkinan lain yang menyebabkan Gerindra belum diberikannya kursi DKI 2 kepada PKS.

Kepentingan politik Prabowo dan PKS pastinya tidak berbeda dalam Pilpres 2019 ini. Keduanya pastinya mengincar kursi RI 1 dan 2 untuk selanjutnya dapat menjalankan agenda-agenda kekuasaannya. Tetapi tidak demikian dengan kepentingan dalam bidang keagamaan?

Sebagai parpol yang berbasis pada massa Islam, PKS memiliki sikap tegas dalam persoalan agama yang dianut pemimpin, apalagi pemimpin suatu negara mayoritas muslim seperti Indonesia. Bagi PKS, Presiden RI haruslah seorang muslim.

Sayangnya, sebagaimana yang menjadi perbincangan publik, sampai saat ini, keyakinan Prabowo masih menjadi misteri. Prabowo hanya diketahui memilih Islam untuk identitas formalnya.

"Pak Prabowo itu sejak dulu Islam, muslim. Sejak lahir muslim Pak Prabowo. Keluarganya muslim dari dulu. Pak Soemitro muslim," kata anggota BPN, Andre Rosiade, kepada wartawan, pada 13 Desember 2018 (Sumber: Detik.com).

Jika, menurut Andre, Prabowo bukan mualaf seperti yang diisukan,.berarti Prabowo sudah diislamkan sejak lahir, Prabowo sudah diadzankan dan diqomatkan ketika baru saja dilahirkan.

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, diislamkannya Prabowo sejak lahir sebagaimana yang diungkapkan oleh Andre ini tidak lazim lantaran dalam keluarga besar Soemitro Djojohadikoesoumo, hanya Prabowo satu-satunya putra Soemitro yang diislamkan sejak lahir dan sampai detik ini masih istiqomah dalam keislamannya.

Karenanya muncul pertanyaan, kenapa hanya Prabowo yang sudah diislamkan sejak lahir, kenapa bukan anak-anak Soemitro yang lainnya? Apakah keluarga Soemitro sudah mengetahui jika hanya Prabowo satu-satunya anak yang akan maju sebagai capres di negara mayoritas muslim?

Dari mulai ketidaklaziman agama yang dianut oleh keluarga besar Soemitro  sampai kesimpangsiuran tentang waktu Prabowo mulai memeluk agama Islam atau menjadi mualaf, menimbulkan satu pertanyaan besar, benarkah Prabowo beragama Islam?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun