Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setnov, Masturbasi Sharon Stone, dan Basic Instinct (Artikel Bagian Pertama)

24 November 2017   14:47 Diperbarui: 24 November 2017   16:12 3646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan Basic Instict 2 (Sumber foro layar dari Youtube)

Sebuah mobil sport berwarna hitam meluncur kencang. Malam itu hanya mobil sport itu yang nampak melintasi lengangnya jalanan metropolitan. Tidak ada kendaraan lainnya.

Di belakang kemudi mobil sport hitam, Senyum nakal Catherine Tramell mengembang. Matanya yang tajam melirik Kevin Franks yang duduk di samping kanannya.

Sambil memegang kemudi dengan tangan kirinya, tangan kanan Tramell yang diperankan oleh Sharon Stone menyusup ke dalam rok pendeknya.

Nampak kepala menengadah Stone. Mulutnya membuka mengeluarkan desahan. Sesekali kepalanya menggeleng ke kanan dan ke kiri.   

Masih dengan kecepatan tinggi, mobil sport bercat hitam itu melintasi kelokan melingkar terowongan yang diterangi pendaran deretan nyala lampu.

Tanpa melepaskan tangan kanannya dari kemudi, Stone menyorongkan badannya mendekati Franks. Franks yang diperankan oleh Stan Collymoremenyambutnya. Bibir keduanya saling mendekat. Kemudian saling melumat.

Collymore yang memerankan bintang olah raga terkenal tersenyum lebar. Kepalanya yang plontos kembali menyandar ke sandaran jok mobil. Kedua mata Collymore memejam. Kepalanya menggeleng-geleng pelan.


Tidak jelas apa yang diperagakan oleh mantan penyerang terkenal asal klub Liverpool ini, Hanya mikik wajahnya yang memperlihatkan ia tengan merasakan sebuah kenikmatan.

Kemudian fokus kamera beralih mengarah ke tangan kanan Stone yang tenggelam di antara dua paha mulusnya. Diiringi, suara desahan dan juga erangan, wajah  Stone mendongak mulutnya membuka menandakan ia tengah menuju "puncaknya".

Mobil sport hitam itu terus melaju di jalanan yang sepi. Sesaat kemudian mobil itu mengarah ke pembatas jalan dan lalu oleng. Tidak terdengar suara decitan rem. Juga teriakan dari dalam mobil.

Di tengah kesunyian malam mobil hitam itu menabrak kotak kaca seukuran kontainer lalu terbang melayang mengarah ke sungai.

Mobil spor itu pun perlahan tenggelam. Di tengah masuknya air sungai ke dalam kabin, kedua tangan Stone nampak melakukan sesuatu di antara paha Collymore. Entah apa yang dilakukannya. Apakah melepas sabuk pengaman atau mungkin juga lainnya.   

Akhirnya, Stone berhasil membuka pintu mobil. Dan, berenang menuju permukaan sungai. Sementara, Collymore yang terlambat menyadari situasi tidak beranjak dari jok empuk mobil sport mewah yang didudukinya.

Dan, adegan drama pembuka "Basic Instinct 2" yang dirilis pada tahun 2006 pun beraikhir.

Sebelas tahun kemudian, pada 16 November 2017, sebuah mobil berjenis SUV bermerek Fortuner diberitakan menabrak sebuah tiang listrik. Dalam kecelakaan tunggal di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, disebutkan juga nama salah seorang penumpang di dalam mobil naas itu: Setya Novanto alias Setnov.

Konon, menurut pengakuan pengacara Setnov, Fredrich Yunadi, SUV yang dikendarai oleh Hilman Mattauch itu tengah menuju gedung KPK untuk mengantar Setnov yang saat itu sudah berstatus sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP.

"Beliau mengalami kecelakaan yang sangat parah," kata Fredrich di Rumah Sakit Permata Hijau, Jakarta, pada hari naas itu (Sumber: KOMPAS.COM).

Fredrich pun menambahkan, menurut dokter, tekanan darah Novanto mencapai angka 190 dan harus dirawat.

"Perlu MRI, luka di bagian sini (pelipis), benjol besar segede bakpao," sambungnya.

Di saat yang hampir bersamaan Foto-foto Setnov yang tengah berbaring dengan selang infusnya beredar di sejumlah linimasa jejaring sosial. Beragam komentar geram, tajam, kritis, dan lainnya dari warganet pun menyertai penyebarannya.

Kegeraman netizen makin menjadi setelah membandingkan kondisi Setnov yang oleh pengacaranya terluka parah dengan kondisi Fortuner dan tiang listrik yang nyaris tidak mengalami kerusakan yang berarti.

Layaknya sinetron "Cinta Fitri" yang berkelanjutan hingga ber-season-season, "drama" Setnov pun berlanjut. Setnov yang pada 15 November 2017 diberitakan lolos dari tangkapan KPK akhirnya berhasil digelandang dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menuju ruang tahanan KPK pada malam hari 19 November 2017.

Dalam Basic Instinct 2, penulis skenario Laura Barish dan Henry Bean mengisahkan Catherine Tramell berhasil menyelamatkan dirinya dengan keluar dari dalam mobil dan berenang menuju permukaan sungai. Sementara, Kevin Franks diceritakan tidak berkutik di jok empuk mobil sport yang tenggelam dan tidak pernah muncul lagi dalam adegan-adegan berikutnya.  

Entah, bagaimana dengan Setnov. Apakah Setnov bakal bernasib seperti Franks yang tidak berkutik dan tenggelam oleh tarikan gravitasi "hukum-politik"?

Bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun