Itulah situasi yang terjadi. Dan, dalam politik situasi seperti ini sangatlah wajar. Apakah Jokowi bisa disebut melanggar hak konstitusi yang dimiliki Gatot untuk dipilih dalam Pilpres 2019? Jawabannya, tentu saja tidak.
Gatot pastinya akan berupaya mengantisipasi jika Jokowi benar-benar akan memundurkan masa pensiunnya, Gatot pun kemudian menjadikan dirinya sebagai duri dalam daging bagi Jokowi. Gatot pun memancing Jokowi untuk membuang "duri" itu.
Dengan memerintahkan jajarannya nonton bareng film G30S/PKI yang juga diikuti oleh masyarakat umum, Gatot mengirim pesan kalau perintah yang sama akan kembali dikeluarkannya jika sampai September 2018 nanti Jokowi belum juga memensiunkan dirinya.
Baik Gatot maupun Jokowi pastinya tahu jika tahun 2018 adalah tahun politik bagi bangsa Indonesia. Karenanya, dampak dari pemutaran film G30S/PKI pada September 2018 pastinya akan lebih memanaskan suhu politik.
Sama seperti Jokowi yang tidak bisa dipersalahkan jika menghalangi Gatot untuk nyapres, demikian juga dengan Gatot. Gatot pun tidak bisa dipersalahkan karena memerintahkan prajuritnya gelar nobar film G30S/PKI.
Apalagi, ancaman adanya kebangkitan PKI juga disampaikan pemerintah Jokowi lewat Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Ryamizard mengatakan telah memiliki informasi intelijen yang dikumpulkan oleh TNI. Informasi itu dilengkapi fakta-fakta yang menunjukan adanya indikasi kebangkitan PKI.
Kapan Waktu yang Tepat Bagi Jokowi Untuk Memensiunkan Gatot Nurmantyo?
Semenjak Gatot menghadiri aksi 212 pada 2 Desember 2016, sudah muncul desakan dari sejumlah pendukung Jokowi kepada Presiden Jokowi untuk menghentikan Gatot.
Suara-suara itu semakin keras begitu Gatot mengajak nobar film G30S/PKI. "Pecat Gatot Nurmantyo sekarang juga!" begitu kira-kira suara pendukung Jokowi lewat akun media sosialnya.
Sebenarnya, jika membaca pemberitaan pada Januari 2017 lalu, Istana sudah lama gerah dengan sikap Panglima TNI. Sebagaimana yang dibocorkan "orang Istana" kepada reporter Reuters, Jokowi menegur Gatot karena dianggap telah lepas kemdali.
Karenanya, Jokowi pastinya bakal memensiunkan Gatot. Persoalannya, kapan waktu yang tepat?