Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Melalui Sekolah Mangrove, PT Pertamina Ajak Siswa Jaga Senandung Riang Karangsong

12 Desember 2016   09:45 Diperbarui: 12 Desember 2016   18:06 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SDN Karangsong 1 tengah memperbaiki tananman pidada di Arboretum Mangrove Karangsong, Sabtu 10 Desember 2016 (Dok. Pri)

Menurut catatan, sedikitnya terdapat 23 jenis tanaman yang tumbuh di kawasan arboretum (kebun botani) mangrove Karangsong. Di antaranya pidada yang buahnya bisa diolah menjadi berbagai macam produk, seperti kecap, coklat, es krim, dan lainnya.

“Sekarang kami juga punya dua tempat praktek. Satu di sekolah. Satu lagi di Karangsong,” katanya. “Di sekolah anak-anak praktek pembibitan dan pendederan (pemeliharaan benih tanaman sampai ukuran tertentu). Di Karangsong, anak-anak menanami pantai dengan tanaman-tanaman yang sudah dideder.”

Hutan mangrove Karangsong, Sabtu 10 Desember 2016 (Dok. Pri)
Hutan mangrove Karangsong, Sabtu 10 Desember 2016 (Dok. Pri)
Edi yang saat itu sedang menunggu perahu yang akan membawa dirinya beserta murid-muridnya kembali ke daratan itu mengungkapkan kegembiraan muridnya setiap kali diajak ke area arboretum mangrove Karangsong. Di kawasan yang untuk memasukinya harus menggunakan perahu dengan tarif Rp 15 ribu bolak-balik ini, siswa Sekolah Mangrove diberikan pemahaman akan pentingnya hutan mangrove bagi kehidupan.

Saat ditanya asal dana untuk membayar sewa perahu yang ditumpangi murid-muridnya, Edi menjawab, “Di sini kerja sama sudah terbina dengan baik. Pertamina, Pemerintah Indramayu, warga, sekolah, dan nelayan sudah saling dukung. Kalau saya bawa anak-anak ke Karangsong, cukup bayar uang “oli” saja,” katanya diikuti senyum lebarnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun