Hanya anggukan kecil sebagai jawaban.
Di saat ujung jarum suntik menembus kulit lengan kiri, bayagan mimpi ketika tertidur di pantai Parangtritis melintas.
“Jadi, yang menusuk leher dalam mimpi itu jarum suntik!”
Sekitar pukul dua dini hari perawat dengan tahi lalat keci di dahi kirinya datang. Satu-dua pertanyaan diucapkannya.
“Masnya sudah bisa pulang,” katanya tanpa senyum.
“Sekarang?”
“Iya,” jawabnya singkat. Hanya seulas senyum tipis yang diberikannya.
***
Entah kapan, tapi pastinya waktu itu sedang keramas mandi sore. Pas membasuh rambut bagian belakang, terasa ada benjolan sebesar biji lada di leher belakang sebelah kanan tepat di tepian garis rambut. Sebelumnya, benjolan itu tidak pernah ada!
Seketika rekaman mimpi ketika teridur di pantai Parangtritis melintas..
Kalau hanya sekedar mimpi, bagaimana bisa ada benjolan tepat di posisi jarum itu menusuk?