Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

(#Lomba Humor PK) Berasa Terbawa Kereta Api Hantu

11 Februari 2016   12:14 Diperbarui: 11 Februari 2016   13:11 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa menjawab pertanyaan si bapak, saya melompat bangkit lalu keluar dari gerbong kereta. Begitu sampai di luar saya celingak celinguk melihat kanan kiri. “Cipunegara?” tanya saya. “Cipunegara itu di mana?”

Tidak seorang teman pun yang menjawab.

“Apa ada stasiun yang namanya Cipunegara?” Saya kembali bertanya. “Kok, namanya aneh?”

Tidak ada yang menjawab..

“Jangan-jangan ini di alam jin,” .

“Jadi ini yang namanya stasiun jin.”

Sempat kulihat Wawan jatuh. Sesaat kemudian ada lagi menyusul jatuh. Orang-orang berlarian mendekat.

“Orang-orang itu ....!” Melihat orang-orang yang berhamburan mendekat, saya tambah ketakutan. Mau lari, tapi kaki tidak bisa digerakkan. Kedua lutut terasa bergetar. “Jangan-jangan orang-orang itu jin.”

Saat pikiran tidak menentu dan ketakutan yang memuncak saya berasa dibawa ke satu ruangan. Dari tujuh anak yang terbawa kereta, hanya tiga yang kulihat. Sata tidak melihat tiga anak lainnya. Di ruangan itu kami berempat ditanyai ini-itu. Saya tidak tahu apakah jawaban saya benar atau salah. Malah saya tidak ingat apakah saya menjawab pertanyaan atau hanya menunduk ketakutan. Pikiran saya waktu itu sedang ditanyai oleh jin gendut.

Suasana bertambah gaduh saat salah seorang dari kami jatuh pingsan. Di saat-saat itu saya melihat kedatangan tetangga saya, Om Kuswandi (Alm). Plong rasanya bertemu dengan orang yang saya kenal.

“Ternyata bukan di alam jin!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun