Kembali ke Ibu Iriana. Saya mengucapkan banyak terima kasih kerena telah mengenalkan motif batik Megamendung dalam kunjungan ke Amerika beberapa waktu lalu. Karena “promosinya” itu pertanyaan tentang batik Cerbonan kepada saya pun mengalir. Hal itu menjadi salah satu alasan saya menolak ajakan Kompasiana untuk jalan-jalan di Ubud, Bali. Sedang alasan utamanya, jarak antara telepon dari Kompasiana dengan jadwal keberangkatan terlalu mepet yang menyebabkan kemepetan saya dalam pencari utangan. Selain berterima kasih, saya pun ingin menyampaikan satu pertanyaan kepada Ibu Iriana, “Kapan Ibu menyusul teman-teman Kompasiana untuk memesan batik Cerbonan dari saya?”
Ke depan saya juga mau mengeber batik motif Ciwaringinan. Selain memiliki kekhasan motif sendiri, batik motif Ciwaringinan hanya dibuat dengan bahan pewarna alami. Dan, tidak seperti “saudaranya” batik Trusmi yang terkenal, motif batik Ciwaringinan belum banyak dikenal sekalipun motif ini juga telah mendunia.
Keterangan foto:
Foto pertama dari FP Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
Foto kedua dan ketiga dokumen pribadi penulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H