Masalahnya, untuk menciptakan ketertarikan masyarakat pada satu isu bukanlah pekerjaan mudah. Media bisa saja menggelontorkan suatu isu secara bombastis. Tetapi, kalau publik tidak tertarik, maka berita yang disodorkan itu tidak akan laris dibeli. Terlebih sekarang di mana media seolah terbagi dalam dua poros kepentingan politik, maka upaya mengalihkan suatu isu dengan isu lainnya menjadi lebih sulit lagi. Lagi pula berapa sih jumlah media yang dianggap pro-pemerintah dengan media “lawannya”?
Kemudian, pertanyaannya, apakah kedatangan Setya cs ke kampanye Trump merupakan settingan? Kalau hal tersebut merupakan settingan, berarti Setya cs dan juga Trump merupakan aktor yang melakoni skenario dari si pengalih isu. Kalah benar demikian, berarti Setya cs dan Trump merupakan pendukung militan Jokowi yang mau melakoni skenario untuk mengalihkan isu.
Oke, pemberitaan soal kedatangan Setya cs yang membuat malu rakyat Indonesia itu bukan settingan. Katakanlah, pemberitaan tentang kedatangan Setya cs yang peristiwanya terjadi setelah peristiwa pencopotan Buwas itu di-blow up sedemikian rupa untuk menutupi pemberitaan soal intervensi JK. Pertanyaannya, kalau memang isu intervesi JK lebih manarik ketimbang kedatangan Setya cs, kenapa perhatian publik teralihkan?
Secara alamiah, berita negatif soal DPR pastinya lebih menarik ketimbang isu intervensi JK. Jadi, tanpa perlu dialihkan pun perhatian publik sudah akan beralih dengan sendirinya. Karenanya sekencang-kencangnya media “oposisi” membombardir publik dengan isu intervensi JK, isu kedatangan Setya cs tetap jauh lebih menarik. Ketertarikan itu persoalan selera. Kalau selera publik cenderung tertarik pada isu Setya cs, media tidak dapat menelikungnya.
Lagi pula, buat apa mengalihkan isu soal intervensi JK? Bandingkan dengan isu-isu lainnya yang jauh lebih besar, seperti pengurangan subsidi BBM, pemilihan Budi Gunawan, konflik KPK-Polri dll.. Bukankah isu-isu dialihkan, padahal isu-isu itu lebih mengancam istana ketimbang isu intervensi JK.
Jadi, rumor kalau isu Trump merupakan pengalihan isu merupakan isu yang sangat menggelikan, tidak kalah menggelikannya dari rilis survei KedaiKOPI yang asbun itu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H