Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Cara Tjahjo Desak Jokowi Rombak Kabinetnya?

29 Juni 2015   15:20 Diperbarui: 29 Juni 2015   15:20 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hinaan apa sih yang dmaksud Tjahjo Kumolo? Kata Menteri Dalam Negeri ini ada  menteri yang mengecilkan Presiden Joko Widodo dan tidak berterima kasih telah diberikan jabatan. Sampai sekarang belum jelas bentuk hinaan yang dilontarkan menteri yang dimaksud Tjahjo kepada Jokowi

Perkara yang diucapkan sang menteri krpada presiden itu termauk hinaan atau bukan pasti akan menjadi perdebatan. Tapi, faktanya, Tjahjo yang juga kader PDIP telah mengungkapkannya.  Justru pembeberan Tjahjo inilah yang menarik untuk dicermati.

Tjahjo bukanlah politisi kemarin sore. Puluhan tahun ia menjalani kehidupan sebagai politisi. Maka sangat mengherankan bila Tjahjo mengungkapkan peristiwa penghinaan yang tidak lebih dari urusan “dapur”. Peristiwa tersebut sebenarnya tidak perlu dibeberkan kepada media. Apalagi di tengah huruk pikuk isu-isu politik yang panasnya belum juga turun semenjak Pilpres 2014..Kecuali, kalau Tjahjo memiliki motif lain sehingga ia perlu membeberkan rahasia dapur istana.

Apa kira-kira motif dari Tjahjo tersebut?

Isu adanya seorang menteri yang menghina presiden mau tidak mau bersinggungan dengan isu reshuffle kabinet. Bagi politisi, apalagi bagi politisi yang menjadi pendukung Jokowi-JK, isu rehuffle pastinya teramat sexy untuk dilepaskan dari incaran. Di situlah partai-partai penggusung akan melakukan politik tawar menawarnya.

Berita tentang perombakan kabinet ini memang seperti angin, kadang bertiup kencang, kadang berhembus lembut, tapi kadang tidak berhembus sama sekali. Sayangnya, sikap presiden sendiri belum jelas, apakah hendak merombak kabinetnya atau tidak. Kalau pun niat me-reshuffle kabinet itu ada, kapan dilaksanakan oleh Jokowi. Lagi-lagi tidak jelas. Di sisi lain, desakan agar presiden segera merombak kabinetnya semakin menguat. Nama-nama menteri yang dinilai layak diganti pun beredar luas.

Digunakannya isu penghinaan terhadap Presiden Jokowi yang sangat sensitif oleh Tjahjo pastinya telah dipertimbangkan secara matang. Sebagai individu Jokowi pastinya merasa tersinggung jika kepemimpinannya direndahkan oleh bawahannya. Inilah celah yang dimanfaatkan Tjahjo untuk menekan Jokowi agar segera merombak kabinetnya. Jokowi yang semula mengindari pertemuan-pertemuan pembahasan reshuffle bersama elit KIH, dipaksa duduk bersama membahasnya

Sekarang mau tidak mau Jokowi harus segera menindaklanjutinya. Ditambah lagi munculnya desakan publik agar Jokowi memecat menteri yang telah menghinanya, maka mau tidak mau dalam waktu dekat Jokowi harus mengumumkan perombakan kabinet. Tindakan cepat ini perlu dilakukan Jokowi untuk kembali memulihkan kepercayaan publik kepadanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun