Mohon tunggu...
Gatot Priyoharto
Gatot Priyoharto Mohon Tunggu... Lainnya - i am good

i am good as well

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Indonesia Vs Ancaman Stabilitas Eksternal

4 Oktober 2021   17:54 Diperbarui: 4 Oktober 2021   17:57 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat kontribusi Tiongkok terhadap perdagangan dunia maupun ekonomi global, tidak berlebihan kekhawatiran krisis meluas dalam skala global.

Belum selesai dengan kasus Evergrande, Tiongkok dibayangi oleh krisis energi. Konflik perdagangan dengan Australia ditambah peningkatan permintaan dalam negerinya, mendorong Tiongkok mengambil kebijakan untuk membeli lebih banyak minyak dan pasokan energi lainnya. 

Kondisi ini jelas akan mempengaruhi pergerakan harga minyak bumi dunia, yang saat ini juga terpengaruh persediaan minyak mentah AS dan penguatan dolar.

Apabila aksi borong Tiongkok tadi mendongkrak harga minyak, tentu akan mempengaruhi neraca perdagangan (NP) nasional, terutama neraca migas, yang selalu defisit. Bila ingat situasi tahun 2018, dimana NP nasional yang defisit menarik transaksi berjalan defisit (CAD) lebih dari 3% PDB, nah itu diakibatkan dalamnya defisit neraca migas. CAD yang dalam waktu itu mengakibatkan gejolak ekonomi nasional, terutama penguatan kurs dolar AS atas Rp.  

Stay Alert

Kondisi tidak menentu kedua negara adikuasa dunia, tentu perlu disikapi dengan serius. 

Negara dengan ekonomi terbuka termasuk Indonesia harus bersiap menghadapi potensi risiko terburuk. 

Indonesia walaupun sedang dalam situasi siaga penuh penanganan Covid-19, bersyukur kinerja NP-nya terus menggembirakan. Surplus berkepanjangan tentu memberi darah segar pasokan devisa asing terutama dolar AS dalam cadangan devisa.

Harga komoditas yang menjadi pendorong utama kinerja NP, terus bullish sehingga menambah kekuatan pondasi ekonomi nasional yang sedang mengalami perbaikan. 

Melandainya kasus positif atau aktif Covid-19 nasional diharapkan terus berlanjut, sehingga menjadi tambahan tenaga bagi ekonomi nasional terutama dari sisi aktifitas ekonomi riil. Kita berharap, modal fundamental ekonomi yang menguat ditambah terkendalinya kasus Covid-19 nasional, menjadi perisai dari ancaman krisis global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun