Melihat kontribusi Tiongkok terhadap perdagangan dunia maupun ekonomi global, tidak berlebihan kekhawatiran krisis meluas dalam skala global.
Belum selesai dengan kasus Evergrande, Tiongkok dibayangi oleh krisis energi. Konflik perdagangan dengan Australia ditambah peningkatan permintaan dalam negerinya, mendorong Tiongkok mengambil kebijakan untuk membeli lebih banyak minyak dan pasokan energi lainnya.Â
Kondisi ini jelas akan mempengaruhi pergerakan harga minyak bumi dunia, yang saat ini juga terpengaruh persediaan minyak mentah AS dan penguatan dolar.
Apabila aksi borong Tiongkok tadi mendongkrak harga minyak, tentu akan mempengaruhi neraca perdagangan (NP) nasional, terutama neraca migas, yang selalu defisit. Bila ingat situasi tahun 2018, dimana NP nasional yang defisit menarik transaksi berjalan defisit (CAD) lebih dari 3% PDB, nah itu diakibatkan dalamnya defisit neraca migas. CAD yang dalam waktu itu mengakibatkan gejolak ekonomi nasional, terutama penguatan kurs dolar AS atas Rp. Â
Stay Alert
Kondisi tidak menentu kedua negara adikuasa dunia, tentu perlu disikapi dengan serius.Â
Negara dengan ekonomi terbuka termasuk Indonesia harus bersiap menghadapi potensi risiko terburuk.Â
Indonesia walaupun sedang dalam situasi siaga penuh penanganan Covid-19, bersyukur kinerja NP-nya terus menggembirakan. Surplus berkepanjangan tentu memberi darah segar pasokan devisa asing terutama dolar AS dalam cadangan devisa.
Harga komoditas yang menjadi pendorong utama kinerja NP, terus bullish sehingga menambah kekuatan pondasi ekonomi nasional yang sedang mengalami perbaikan.Â
Melandainya kasus positif atau aktif Covid-19 nasional diharapkan terus berlanjut, sehingga menjadi tambahan tenaga bagi ekonomi nasional terutama dari sisi aktifitas ekonomi riil. Kita berharap, modal fundamental ekonomi yang menguat ditambah terkendalinya kasus Covid-19 nasional, menjadi perisai dari ancaman krisis global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H