Dengan adanya gempa di Sendai, Jepang maka memposisikan gempa ini sebagai gempa terbesar kelima di dunia sejak tahun 1900. Dengan ini menggeser posisi gempa di Maule, Chili. Daftar gempa-gempa terbesar di dunia ini seperti semula masih didominasi gempa-gempa dari Indonesia. Untuk itu Indonesia masih dalam posisi "world champion" untuk urusan goyang-menggoyang. hehehe. Negara-negara yang ada di daftar ini seperti biasa masih termasuk dalam ring of fire.
[caption id="attachment_93916" align="aligncenter" width="720" caption="Image by Robert Simmon & Jesse Allen. Caption by Michael Carlowitz."][/caption]
Foto di atas menampakkan gempa di dekat Sendai yaitu pada lingkaran merah besar. Gempa-gempa pendahulunya adalah lingkaran merah patah-patah. Sedangkan gempa susulan ditampakkan pada lingkaran-lingkaran merah lainnya. Kerawanan gempa dari Jepang disebabkan kedekatannya dengan palung Jepang yang merupakan pertemuan lempeng. Bila di Indonesia, sifat rawan ini mirip dengan pantai barat Sumatera, pantai Selatan Jawa dan Laut Banda.
1. Chili. 22 Mei 1960. Skala 9,5.
2. Prince William Sound, Alaska. 28 Maret 1964. Skala 9,2.
3. Sebelah Barat Sumatera bagian Utara. 26 Desember 2004. Skala 9,1.
4. Kamchatka. 4 November 1952. Skala 9,0.
5. Sendai, Jepang. 11 Maret 2011. Skala 8,9.
6. Maule, Chili. 27 Februari 2010. Skala 8,8.
7. Ekuador. 31 Januari 1906. Skala. Skala 8,8.
8. Rat Islands. Alaska. 4 Februari 1965. Skala 8,7.
9. Sumatera bagian Utara. 28 Maret 2005. Skala 8,6.
10. Assam, Tibet. 15 Agustus 1950. Skala 8,6.
11. Andreanof Islands. Alaska. 9 Maret 1957. Skala 8,6.
12. Sumatera bagian Selatan. 12 September 2007. Skala 8,5.
13. Laut Banda, Indonesia. 1 Februari 1938. Skala 8,5.
14. Kamchatka. 3 Februari 1923. Skala 8,5.
15. Perbatasan Argentina dan Chili. 11 November 1922. Skala 8,5.
16. Kuril Islands. 13 Oktober 1963. Skala 8,5.
Tulisan terkait bencana alam:
Foto Sendai Sebelum dan Sesudah Tsunami Jepang
Tsunami Bisa Tenggelamkan Indonesia
Letusan Terbesar di Dunia Ada di Danau Toba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H