Mohon tunggu...
Merah Putih
Merah Putih Mohon Tunggu... -

Life is Beautiful. enjoy working, enjoy playing, enjoy writing.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gus Dur as A Champion of Democracy

30 Desember 2009   21:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:42 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jimly Asshiddiqie : "Beliau itu orang yang besar, lihat saja baru saja meninggal banyak tokoh yang datang. Negara harusnya memberikan penghargaan kepada Beliau, bisa juga beliau itu diusulkan sebagai pahlawan demokrasi atau pahlawan multikultural."  "Saat ini kita butuh pemimpin seperti beliau yang tidak terseret arus. Pemimpin saat ini takut terhadap massa."

AS Hikam : "Gus Dur adalah one of the best man in the world. Gus Dur masih sangat dibutuhkan negara."

Patrialis Akbar : "Dia adalah tokoh nasional yang bisa mendamaikan setiap perbedaan,"

Ketua DPP PKB Marwan Jafar : "Kami atas nama DPP PKB dan warga nahdliyin sangat kehilangan beliau. Kami minta kepada pemerintah untuk memberikan gelar pahlawan nasional dalam bidang demokrasi, pluralisme dan pejuang HAM kepada Gus Dur,"

Sekjen DPP PPP M Romahurmuzy : "PPP mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan gelar pahlawan nasional atas peran Gus Dur yang luar biasa dalam membangun fondasi masyarakat sipil"

Koordinator Kontras Usman Hamid : "Kita kehilangan Gus Dur, seorang maha guru bangsa yang dihormati dunia. Ia simbol perdamaian antar suku dan agama. Ia juga berjasa besar dalam penegakkan HAM dan perjuangan keadilan," "Gus Dur figur yang amat berjasa dalam gerakan sosial sejak era Orde Baru. Ia memberi oase bagi peradaban Islam di dunia,"

Selamat Jalan, Gus...Kami tak kan melupakanmu Gus Dur dalam Seminar Terima Kasih, Gus...atas jasa-jasamu

Kan Terkenang

Sejarah akan selalu memberikan penilaian yang baik kepadamu, Gus.  Kami juga akan selalu meneladani prestasimu. Selamat Jalan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun