Mbak Zahra sendiri menekankan kekuatan untuk menulis naratif, mendeskripsikan sebuah kejadian. Ia dalam penyampaiannya, menganjurkan pada permulaan kalimat ada baiknya imbuhkan tulisan yang menendang pembaca. Agaknya, ini menjadi daya tawar ketertarikan pembaca, utamanya dalam penulisan feature. Di akhir, teman-teman diminta untuk saling mengoreksi tulisannya masing-masing. Teman-teman diminta kerja keredaksian seperti menyunting tulisan, menyusun berita, menganalisa isu hingga turunan lainnya. Terus terang, ini momen yang menarik bagi saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H