Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jannik Sinner Semakin Digdaya, Juarai Australian Open untuk Kedua Kalinya

26 Januari 2025   22:38 Diperbarui: 26 Januari 2025   22:38 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jannik Sinner memegang trofi juara tunggal putra Australian Open 2025. (sumber foto: SkySports)

Raja tenis dunia saat ini Jannik Sinner (Italia) semakin digdaya di puncak peringkat PIF ATP Rankings setelah memastikan diri menjadi juara tunggal putra grand slam tenis Australian Open (AO) 2025. Di babak final yang berlangsung Minggu (26/1/2025) malam di arena utama Rod Laver Arena, unggulan teratas sekaligus juara bertahan Sinner mengubur impian unggulan kedua Alexander Zverev (Jerman) straight set 6-3, 7-6(7-4), 6-3.

Sebagaimana yang Sinner katakan sebelum pertandingan berlangsung, penampilannya di lapangan memang terlihat tenang tapi mendominasi lapangan. Permainan Zverev sebenarnya juga lumayan meningkat pesat, dengan fisik, pukulan, dan footwork yang lebih baik. Sayangnya level permainan Sinner sudah melampaui Zverev yang bahkan gagal memaksa Sinner untuk bertanding lebih dari tiga set.

Peluang Zverev sebenarnya ada di set kedua, ketika ia sempat unggul 5-4 dan 6-5 atas Sinner. Ternyata Sinner tidak melihat itu sebagai ancaman. Ia malah semakin mempertegas dominasinya di lapangan, hingga akhirnya mampu membalikkan situasi dengan merebut set kedua lewat tie break setelah forehand kerasnya gagal diantisipasi Zverev. Ketangguhan mental Sinner di set ini sungguh luar biasa.

Sudah unggul dua set membuat permainan Sinner semakin berada di atas angin. Sedangkan Zverev masih berusaha mencari celah untuk mengatasi Sinner dengan maksud membuka peluangnya di set berikutnya. Tapi justru Zverev yang jadi tertekan, membuatnya semakin sulit untuk mengembangkan permainannya.

Poin penentu kemenangan Sinner ia rebut dengan teknik yang brilian. Setelah reli sepuluh pukulan, petenis 23 tahun itu melontarkan drop shot di sekitar net yang ternyata mampu dicapai oleh Zverev. Hebatnya, Sinner dengan sigapnya melakukan cross court backhand down the line dua tangan yang sebenarnya tidak begitu keras tapi gagal diantisipasi Zverev. Bola jatuh tepat di bidang kiri permainan Zverev.

Sinner pun memastikan diri menjadi juara tunggal putra AO 2024 untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Ia mengekspresikan kemenangannya dengan mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi ke udara, lalu bersalaman dengan Zverev yang terlihat kecewa. Kemenangan Sinner atas Zverev di AO 2025 ini sekaligus membuatnya berhasil memperkecil gap head-to-head-nya dengan Zverev menjadi 3-4.

Bagi Zverev, ini adalah kegagalannya yang ketiga di babak final grand slam setelah US Open 2020 (kalah dari Dominic Thiem dari Austria) dan French Open / Roland Garros 2024 (kalah dari Alcaraz). Usai sesi penyerahan trofi, petenis 27 tahun itu segera melenggang ke luar lapangan dengan raut muka penuh kekecewaan dan kesedihan campur menjadi satu. Mungkin kesempatannya menjadi juara grand slam ada di lain waktu.

Sebagai informasi, pertandingan babak final tunggal putra antara Sinner versus Zverev merupakan pertandingan penutup AO 2025. Babak final untuk kategori lainnya, termasuk kategori yunior dan kursi roda sudah berlangsung mulai Jumat (24/1/2025) hingga Minggu (26/1/2025) sore.


Sinner nyaris tak terkalahkan sejak Agustus 2024

Gelar AO 2025 adalah gelar grand slam ketiga Sinner setelah AO 2024 dan US Open 2024 dan gelar ke-19 di sepanjang karier tenisnya di dunia tenis profesional. Mampu menjuarai AO dua tahun berturut-turut membuat Sinner sejajar dengan empat petenis putra yang pernah melakukannya sejak tahun 1990, yaitu Jim Courier (AS, 1992-1993), Andre Agassi (AS, 2000-2001), Roger Federer (Swiss, 2006-2007 dan 2017-2018), dan Novak Djokovic (Serbia, 2015-2016).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun